Buka Peluang Reshuffle Kabinet, Jokowi: Nanti Diputuskan
Kamis, 13 Oktober 2022 - 14:03 WIB
Presiden Jokowi memberi sinyal akan perombakan atau reshuffle pada kabinetnya kembali. Hal itu terkait adanya gonjang-ganjing menteri dari Partai Nasdem. Foto/Biro Pers Istana
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal akan adanya perombakan atau reshuffle pada kabinetnya kembali. Hal itu terkait adanya gonjang-ganjing menteri dari Partai Nasdem yang akan digantikan.
Menteri Nasdem menjadi perhatian, usai Partai Nasdem mencalonkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
"Rencana selalu ada (reshuffle). Pelaksanaan nanti diputuskan," ujar Jokowi di Stasiun Kereta Cepat Indonesia China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Breaking News, Nasdem Usung Anies Capres 2024
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan perombakan atau reshuffle kabinetnya pada Rabu 15 Juni 2022.
Kala itu Jokowi me-reshuffle posisi menteri perdagangan yang sebelumnya dijabat Muhammad Lutfi digantikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Lalu, posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebelumnya dijabat oleh Sofyan Djalil digantikan oleh Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Menteri Nasdem menjadi perhatian, usai Partai Nasdem mencalonkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
"Rencana selalu ada (reshuffle). Pelaksanaan nanti diputuskan," ujar Jokowi di Stasiun Kereta Cepat Indonesia China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Breaking News, Nasdem Usung Anies Capres 2024
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan perombakan atau reshuffle kabinetnya pada Rabu 15 Juni 2022.
Kala itu Jokowi me-reshuffle posisi menteri perdagangan yang sebelumnya dijabat Muhammad Lutfi digantikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Lalu, posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebelumnya dijabat oleh Sofyan Djalil digantikan oleh Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda