Profil Letjen TNI (Purn) Kuntara, Jenderal Kopassus Keturunan Tionghoa

JAKARTA - Letjen TNI (Purn) Kuntara merupakan sosok kelahiran 1 September 1939 Cirebon, Jawa Barat. Jabatan terakhir Letjen TNI (Purn) Kuntara adalah Pangkostrad dari tahun 1992-1994.

Lahir dari orang tua keturunan Tionghoa, Kuntara merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1963. Mantan Danjen Kopassus 1988-1992 tersebut juga ikut dalam Operasi Woyla.

Operasi Woyla ini terjadi pada tahun 1981, untuk membebaskan para sandera dalam pesawat Garuda Indonesia yang dibajak di Bangkok, Thailand.



Baca juga: Mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Kuntara Meninggal Dunia

Sebelum menjadi Danjen Kopassus, Letjen TNI Purn Kuntara menjabat Wadanjen Kopassus pada tahun 1986-1987. Kuntara juga pernah menjabat Wadanjen Kopassandha pada tahun 1983-1986.

Pascapensiun dari TNI, Kuntara yang fasih berbahasa Mandarin ini, kemudian dipercaya untuk menjabat Duta Besar (Dubes) China pada 1997 sampai 2001.

Letjen TNI (Purn) Kuntara meninggal dunia di usia 82 tahun karena sakit pada Sabtu 21 Agustus 2021. Kuntara meninggal di Rumah Sakit Gatot Soebroto Jakarta, sekitar pukul 06.10 WIB pagi.

"Berita Duka, telah meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2021 pukul 06.10 WIB di Rumah Sakit Gatot Soebroto karena sakit," tulis Penkopassus, Sabtu pagi.