Nico Afinta Dicopot dari Kapolda Jatim, Muhammadiyah: Bentuk Hukuman Tragedi Kanjuruhan
Selasa, 11 Oktober 2022 - 17:13 WIB
Irjen Pol Nico Afinta dicopot dari jabatan Kapolda Jawa Timur. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Muhammadiyah menanggapi pencopotan Irjen Pol Nico Afinta dari jabatan Kapolda Jawa Timur oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Nico dimutasi menjadi Sahlisosbud Kapolri digantikan Irjen Pol Teddy Minahasa.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan pencopotan Nico Afinta dari Kapolda Jatim merupakan kewenangan Kapolri. Menurutnya, keputusan itu sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Itu wewenang Kapolri. Semua sudah dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya," kata Abdul Mu'ti dalam keterangan kepada MNC Portal, Selasa (11/10/2022).
Abdul Mu'ti membuka kemungkinan pencopotan Nico Afinta karena berkaitan dengan tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.
"Pencopotan bisa saja merupakan hukuman atas tragedi Kanjuruhan, di mana lebih dari 130 suporter Arema meninggal dunia," katanya.
Untuk diketahui, Kapolri melakukan mutasi sejumlah perwira Polri. Salah satunya Irjen Pol Nico Afinta yang tadinya menjabat Kapolda Jatim dipindah menjadi Sahlisosbud Kapolri. Mutasi ini diketahui dari surat telegram Kapolri ST/2134/IX/KEP 2022.
Baca juga: Breaking News: Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Dicopot
"Ya betul, tour of duty and tour area. Mutasi adalah hal yang alamiah dalam organisasi dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi MPI, Senin (10/10/2022).
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan pencopotan Nico Afinta dari Kapolda Jatim merupakan kewenangan Kapolri. Menurutnya, keputusan itu sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Itu wewenang Kapolri. Semua sudah dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya," kata Abdul Mu'ti dalam keterangan kepada MNC Portal, Selasa (11/10/2022).
Abdul Mu'ti membuka kemungkinan pencopotan Nico Afinta karena berkaitan dengan tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.
"Pencopotan bisa saja merupakan hukuman atas tragedi Kanjuruhan, di mana lebih dari 130 suporter Arema meninggal dunia," katanya.
Untuk diketahui, Kapolri melakukan mutasi sejumlah perwira Polri. Salah satunya Irjen Pol Nico Afinta yang tadinya menjabat Kapolda Jatim dipindah menjadi Sahlisosbud Kapolri. Mutasi ini diketahui dari surat telegram Kapolri ST/2134/IX/KEP 2022.
Baca juga: Breaking News: Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Dicopot
"Ya betul, tour of duty and tour area. Mutasi adalah hal yang alamiah dalam organisasi dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi MPI, Senin (10/10/2022).
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda