Mahfud MD: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Segera Lakukan Analisis dan Susun Rekomendasi
Senin, 10 Oktober 2022 - 19:42 WIB
JAKARTA - Dalam waktu dekat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan akan melakukan analisis dan menyusun berbagai rekomendasi. Tidak hanya memastikan fakta di balik tragedi tersebut, TGIPF juga akan merekomendasikan perbaikan penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional.
"Dalam waktu dekat, tim akan melakukan analisis dan menyusun berbagai rekomendasi. Tidak hanya untuk memastikan fakta-fakta terkait tragedi Kanjuruhan, tapi juga rekomendasi perbaikan penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional," ujar Menko Polhukam Mahfud MD melalui akun Instagram miliknya @mohmahfudmd, Senin (10/10/2022).
Mahfud mengatakan bahwa TGIPF masih terus bekerja dan telah menemui berbagai pihak di Malang guna menghimpun keterangan, data, serta bukti penting lainnya.
"Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin Menko Polhukam masih terus bekerja. Tim telah menemui berbagai pihak di Malang dan Surabaya untuk menghimpun keterangan, data, dan bukti-bukti penting," tuturnya.
Di Jawa Timur, kata Mahfud, TGIPF bertemu sejumlah korban luka, dokter yang menangani, saksi mata dari suporter dan pihak lain, perwakilan Aremania, manajemen Arema FC, Panpel, unsur pengamanan dari kepolisian, Brimob, steward, security officer, dan juga unsur TNI.
Tidak hanya itu, Mahfud melanjutkan bahwa TGIPF juga telah mengunjungi Stadion Kanjuruhan dan memastikan kondisi serta fasilitas yang ada. "Tim juga mengunjungi Stadion Kanjuruhan dan memastikan kondisi serta fasilitas yang ada, mendapatkan rekaman CCTV, dan selongsong gas air mata yang ditemukan di lapangan maupun dari petugas. Semua barang bukti akan kemudian diolah oleh tim," katanya.
"Saat ini tim sudah kembali ke Jakarta dan terus menggali keterangan dari sejumlah pihak, di antaranya PSSI, PT LIB, Host Broadcaster, juga dari pihak pemerintah seperti Kemen PUPR, Kemenko PMK, dan Kemensos," imbuhnya.
Selain melakukan kunjungan langsung ke lokasi tragedi, TGIPF diketahui juga mengadakan pertemuan dengan Kompolnas dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
"Pagi hingga siang tadi, tim bertemu dengan Kompolnas dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), yang akan dilanjutkan dengan pihak-pihak lain hingga nanti malam dan esok," tutupnya.
Lihat Juga: Bocoran Mahfud MD soal Penanganan Judi Online di Komdigi: Akan Sampai ke Otak dan Jantung Pelaku
"Dalam waktu dekat, tim akan melakukan analisis dan menyusun berbagai rekomendasi. Tidak hanya untuk memastikan fakta-fakta terkait tragedi Kanjuruhan, tapi juga rekomendasi perbaikan penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional," ujar Menko Polhukam Mahfud MD melalui akun Instagram miliknya @mohmahfudmd, Senin (10/10/2022).
Mahfud mengatakan bahwa TGIPF masih terus bekerja dan telah menemui berbagai pihak di Malang guna menghimpun keterangan, data, serta bukti penting lainnya.
"Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin Menko Polhukam masih terus bekerja. Tim telah menemui berbagai pihak di Malang dan Surabaya untuk menghimpun keterangan, data, dan bukti-bukti penting," tuturnya.
Di Jawa Timur, kata Mahfud, TGIPF bertemu sejumlah korban luka, dokter yang menangani, saksi mata dari suporter dan pihak lain, perwakilan Aremania, manajemen Arema FC, Panpel, unsur pengamanan dari kepolisian, Brimob, steward, security officer, dan juga unsur TNI.
Tidak hanya itu, Mahfud melanjutkan bahwa TGIPF juga telah mengunjungi Stadion Kanjuruhan dan memastikan kondisi serta fasilitas yang ada. "Tim juga mengunjungi Stadion Kanjuruhan dan memastikan kondisi serta fasilitas yang ada, mendapatkan rekaman CCTV, dan selongsong gas air mata yang ditemukan di lapangan maupun dari petugas. Semua barang bukti akan kemudian diolah oleh tim," katanya.
"Saat ini tim sudah kembali ke Jakarta dan terus menggali keterangan dari sejumlah pihak, di antaranya PSSI, PT LIB, Host Broadcaster, juga dari pihak pemerintah seperti Kemen PUPR, Kemenko PMK, dan Kemensos," imbuhnya.
Selain melakukan kunjungan langsung ke lokasi tragedi, TGIPF diketahui juga mengadakan pertemuan dengan Kompolnas dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Baca Juga
"Pagi hingga siang tadi, tim bertemu dengan Kompolnas dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), yang akan dilanjutkan dengan pihak-pihak lain hingga nanti malam dan esok," tutupnya.
Lihat Juga: Bocoran Mahfud MD soal Penanganan Judi Online di Komdigi: Akan Sampai ke Otak dan Jantung Pelaku
(kri)
tulis komentar anda