TGIPF Tragedi Kanjuruhan Diminta Bekerja Profesional dan Proporsional

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 08:25 WIB
Anggota Komisi III DPR Ahmad Ali mendukung upaya TGIPF untuk mencari titik terang terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Provinsi Jawa Timur. Foto/ANTARA
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ahmad Ali mendukung upaya Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mencari titik terang terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Ia meminta tim besutan Mahfud MD itu bekerja profesional dan proporsional.

"Kita mengapresiasi pemerintah yang sudah membentuk TGIPF. Kita berharap tim itu bekerja secara profesional dan proposional sehingga bisa menghasilkan data yang sesuai dengan fakta dan peristiwa yang terjadi," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan



Ali mengingatkan, agar TGIPF berhati-hati dalam mencari data dan fakta yang ada. Sebab, katanya, permasalahan yang dihadapi sangat sensitif. Jika tidak hati-hati akan berpotensi menimbulkan kegaduhan.

"Intinya, TGIPF harus bekerja sepi dan senyap agar tidak menimbulkan kegaduhan. Kita tunggu hasilnya," kata Ali.

Lebih lanjut, Ali juga mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sangat responsif terhadap peristiwa yang telah merenggut ratusan nyawa tersebut.

"Kita juga puji sikap Kapolri yang sigap dan cepat dalam merespons. Hal ini menjadi bukti bahwa Kepolisian sangat terbuka dalam tragedi kemanusiaan yang memilukan hati kita," imbuhnya.

Seperti diketahui, TGIPF yang dipimpin Menko Polhukam, Mahfud MD langsung turun ke lapangan mencari data terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, seusai laga Arema FC Malang vs Persebaya Surabaya, pada Sabtu (1/10).

Dalam insiden itu, sedikitnya 131 orang meninggal dunia. Diduga, banyaknya orang meninggal akibat menghirup gas air mata dan berdesak-desakan serta terinjak-injak sesaat ingin keluar stadion.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More