Hasil Survei, Paslon Prabowo-Erick Thohir Miliki Elektabilitas Paling Kuat
Selasa, 04 Oktober 2022 - 17:20 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pasangan calon (paslon) dengan angka elektabilitas paling kuat. Merujuk dari hasil simulasi tiga pasangan dalam survei Indikator Politik Indonesia keduanya kokoh berada di posisi teratas dengan 37,3%.
Menysusul kemudian Pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo- Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 34,4%, setelah itu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka elektabilitas 10,8%.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan angka elektabilitas pasangan calon menjadi sangat penting. Terutama sebagai acuan partai politik (parpol) dalam menentukan figur yang bakal diusung dalam Pilpres 2024.
Pangi mengungkapkan, kunci kemenangan dalam Pilpres tidak hanya ditentukan oleh figur dari seorang calon presidennya saja. Akan tetapi capaian kemenangan turut dipengaruhi oleh kompetensi dari pemilihan calon wakil presiden (cawapres).
"Karena pilpres kita ini adalah lapangannya data tidak ada incumbent dengan demikian faktor wakil menjadi kunci kalau salah ambil wakil akan bisa bunuh diri," kata Pangi, Selasa (4/10/2022).
Namun demikian, Pangi menyebut, kehadiran Menteri BUMN ini menjadi sangat strategis di Pilpres 2024. Sosok Erick Thohir yang dikenal luas karena kerja nyata, memiliki inovasi serta kompetensi mumpuni mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
"Mau disimulasikan apakah dengan Ganjar, Prabowo ataupun Anies atau dengan yang lain, tetap beliau sebagai cawapres adalah tokoh paling potensial yang bisa menjadi penentu peta Pilpres 2024," papar Pangi.
Itu artinya, Erick Thohir yang juga memiliki latar belakang seorang pengusaha mempunya nilai tawar yang sangat besar. Pangi meyakini keberadaan Erick Thohir dapat mendongkrak angka elektabilias pasangan calon semakin meningkat secara signifikan. "Kalau tepat memilih wakilnya itu bisa menjadi faktor penentu kemenangan pada Pilprws 2024. Itu kata kuncinya," katanya.
Menysusul kemudian Pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo- Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 34,4%, setelah itu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka elektabilitas 10,8%.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan angka elektabilitas pasangan calon menjadi sangat penting. Terutama sebagai acuan partai politik (parpol) dalam menentukan figur yang bakal diusung dalam Pilpres 2024.
Pangi mengungkapkan, kunci kemenangan dalam Pilpres tidak hanya ditentukan oleh figur dari seorang calon presidennya saja. Akan tetapi capaian kemenangan turut dipengaruhi oleh kompetensi dari pemilihan calon wakil presiden (cawapres).
"Karena pilpres kita ini adalah lapangannya data tidak ada incumbent dengan demikian faktor wakil menjadi kunci kalau salah ambil wakil akan bisa bunuh diri," kata Pangi, Selasa (4/10/2022).
Namun demikian, Pangi menyebut, kehadiran Menteri BUMN ini menjadi sangat strategis di Pilpres 2024. Sosok Erick Thohir yang dikenal luas karena kerja nyata, memiliki inovasi serta kompetensi mumpuni mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
"Mau disimulasikan apakah dengan Ganjar, Prabowo ataupun Anies atau dengan yang lain, tetap beliau sebagai cawapres adalah tokoh paling potensial yang bisa menjadi penentu peta Pilpres 2024," papar Pangi.
Itu artinya, Erick Thohir yang juga memiliki latar belakang seorang pengusaha mempunya nilai tawar yang sangat besar. Pangi meyakini keberadaan Erick Thohir dapat mendongkrak angka elektabilias pasangan calon semakin meningkat secara signifikan. "Kalau tepat memilih wakilnya itu bisa menjadi faktor penentu kemenangan pada Pilprws 2024. Itu kata kuncinya," katanya.
(cip)
tulis komentar anda