Begini Sejarah Lahirnya Partai Komunis Indonesia, Benihnya dari Tokoh Belanda

Jum'at, 09 September 2022 - 20:53 WIB
Partai Komunis Indonesia (PKI). Foto DOK Ist
JAKARTA - Partai Komunis Indonesia (PKI) sempat menjadi partai besar yang berpengaruh sampai pada akhirnya partai tersebut harus bubar pada tahun 1965.

Pada masa kelahirannya, Partai Komunis Indonesia punya andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa kolonialisme Belanda dan Jepang . Dimana kelahiran PKI memang bertepatan pada era penjajahan.

Baca juga : Kebangkitan PKI: Kenyataan atau Ilusi



Melansir dari researchgate.net, Hendricus Josephus Fransiscus Marie Sneevliet, seorang tokoh komunis asal Belanda merupakan penyebar komunisme pertama di Hindia Belanda dan koleganya membentuk serikat buruh bernama Indische Sociaal Democratische Vereeniging(ISDV) yang dimulai pada tahun 1914 di beberapa pelabuhan.

Para anggota ISDV memanfaatkan serikat ini untuk memperkenalkan ide ide Marxis demi mengedukasi pribumi teruntuk para buruh dalam mencari cara menentang kekuasaan kolonial.

Pengaruh Sneevliet yang meluas membuat sebuah organisasi Serikat Islam (SI) terpecah menjadi dua, yaitu SI Merah yang dipengaruhi Sneevliet dan SI Putih yang menolak pemikirannya.

Melihat pengaruh yang cukup mengancam keberadaan kolonial membuat Sneevliet dipulangkan ke Belanda dan meninggalkan ISDV kepada sekitar 400 anggota.

Barulah pada tahun 1924, nama Partai Komunis Indonesia terbentuk yang secara bersamaan meresmikan posisinya sebagai organisasi politik dengan tujuan menggerakkan kemerdekaan Indonesia.

SI Merah yang sebelumnya tergabung sempat mengganti namanya menjadi Sarekat Rakyat dan resmi menjadi sub organisasi PKI hingga pada akhirnya melebur menjadi satu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More