Habib Luthfi: Kirab Merah Putih untuk Bangkitkan Rasa Memiliki Tanah Air Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 - 07:55 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya mengatakan Kirab Merah Putih yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia memiliki makna khusus. Makna khusus tersebut, kata Habib Luthfi, adalah untuk membangkitkan rasa memiliki terhadap Tanah Air Indonesia.
“Pada pagi hari ini menunjukkan kesyukuran dan terima kasih kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Tanah Air kita dengan segala kemakmuran dan kesuburannya," ujar Habib Luthfi saat acara pelepasan Kirab Merah Putih bersama Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Minggu (28/8/2022) pagi.
"Akan tetapi tidak terlepas dari godaan 350 tahun lalu kita sudah lalui penuh perjuangan, sehingga bisa berkibar Sang Saka Merah Putih bukan hadiah, tapi merah putih tegaknya karena berdarah cukup jasa-jasa para pendahulu pendiri bangsa ini," ujar Habib Luthfi yang juga merupakan ulama karismatik ini.
Ia menyebutkan masyarakat Indonesia perlu berterima kasih kepada para pahlawan pendiri bangsa. "Apa terima kasih kita kepada para beliau tentunya sebagai generasi penerus bisa membangun, bisa memberikan kontribusi, bisa memberikan jawaban atas segala kekurangan kekurangan yang ada pada diri kita," tuturnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan bendera merah putih yang memiliki panjang kurang lebih 1.700 meter melambangkan nilai-nilai perjuangan mencapai kemerdekaan yang tidak pernah putus sejak masa penjajahan kolonial 350 tahun lalu. "Dengan adanya kirab pagi hari ini, tunjukkan kita siap menggunakan merah putih sampai kapan pun, kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati," katanya.
Dia menyebutkan kegiatan kirab merah putih sepenuhnya untuk menumbuhkan kembali rasa cinta Tanah Air. “Itu lah tujuan utama daripada kirab hari ini untuk membangkitkan kembali rasa memiliki Tanah Air Indonesia," pungkasnya.
“Pada pagi hari ini menunjukkan kesyukuran dan terima kasih kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Tanah Air kita dengan segala kemakmuran dan kesuburannya," ujar Habib Luthfi saat acara pelepasan Kirab Merah Putih bersama Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Minggu (28/8/2022) pagi.
"Akan tetapi tidak terlepas dari godaan 350 tahun lalu kita sudah lalui penuh perjuangan, sehingga bisa berkibar Sang Saka Merah Putih bukan hadiah, tapi merah putih tegaknya karena berdarah cukup jasa-jasa para pendahulu pendiri bangsa ini," ujar Habib Luthfi yang juga merupakan ulama karismatik ini.
Ia menyebutkan masyarakat Indonesia perlu berterima kasih kepada para pahlawan pendiri bangsa. "Apa terima kasih kita kepada para beliau tentunya sebagai generasi penerus bisa membangun, bisa memberikan kontribusi, bisa memberikan jawaban atas segala kekurangan kekurangan yang ada pada diri kita," tuturnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan bendera merah putih yang memiliki panjang kurang lebih 1.700 meter melambangkan nilai-nilai perjuangan mencapai kemerdekaan yang tidak pernah putus sejak masa penjajahan kolonial 350 tahun lalu. "Dengan adanya kirab pagi hari ini, tunjukkan kita siap menggunakan merah putih sampai kapan pun, kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati," katanya.
Dia menyebutkan kegiatan kirab merah putih sepenuhnya untuk menumbuhkan kembali rasa cinta Tanah Air. “Itu lah tujuan utama daripada kirab hari ini untuk membangkitkan kembali rasa memiliki Tanah Air Indonesia," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda