Soal Kemungkinan Ditawari Kursi Menteri, Politikus Demokrat Bilang Begini
Rabu, 01 Juli 2020 - 12:17 WIB
JAKARTA - Isu reshuffle kabinet mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluapkan kekecewaannya kepada para pembantunya dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni 2020. Lalu, apakah Partai Demokrat ditawari kursi menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin?
"Tidak tahu. Reshuffle menteri hak prerogatif presiden," ujar Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herman Khaeron kepada SINDOnews, Rabu (1/7/2020).
Saat ditanya bagaimana sikap Partai Demokrat jika ditawari kursi menteri, Khaeron kembali menjawab singkat. "Tidak boleh berandai-andai, kita tunggu saja realitasnya nanti," ujar anggota Komisi VI DPR RI ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto. "Standing pengangkatan, pemberhentian termasuk reshuffle menteri adalah hak prerogatif Presiden," kata Didik dihubungi SINDOnews secara terpisah. ( ).
"Tidak tahu. Reshuffle menteri hak prerogatif presiden," ujar Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herman Khaeron kepada SINDOnews, Rabu (1/7/2020).
Saat ditanya bagaimana sikap Partai Demokrat jika ditawari kursi menteri, Khaeron kembali menjawab singkat. "Tidak boleh berandai-andai, kita tunggu saja realitasnya nanti," ujar anggota Komisi VI DPR RI ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto. "Standing pengangkatan, pemberhentian termasuk reshuffle menteri adalah hak prerogatif Presiden," kata Didik dihubungi SINDOnews secara terpisah. ( ).
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda