DPR Apresiasi Perjuangan Kepala BP2MI Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Senin, 15 Agustus 2022 - 22:36 WIB
Kepala BP2MI Benny Rhamdani bersama anggota DPR RI Komisi IX saat perlepasan PMI G TO G Korsel, El Royal Hotel, Jakarta, Senin (15/8/2022). Foto/Ist
JAKARTA - Kerja keras dan soliditas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) , yang dipimpin Benny Rhamdani, mendapat dukungan publik. Benny dinilai telah berhasil membuat Pekerja Migran Indonesia (PMI) merdeka.

Salah satu yang mendukung dan mengapresiasi BP2MI adalah Anggota DPR, Masinton Pasaribu,. Dia menilai, perjuangan Benny memimpin BP2MI berhasil. Benny menang dalam negosiasi bersama pihak pemerintah Taiwan untuk urusan penempatan PMI.

"Pak Benny berhasil. Memperjuangkan penghapusan biaya fee agenda dan merundingkan, bernegosiasi hingga gaji PMI Taiwan naik," kata Masinton dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).



"Yang dilakukan negara melalui BP2MI ini patut diapresiasi. Upaya-upaya memaksimalkan pemasukan terhadap negara yang layak disupport kita semua," tambah Legislator Dapil Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, dan Dapil Luar Negeri ini.

Baca juga: Buka Preliminary, Kepala BP2MI Sebut Jokowi Kebanggaan Indonesia

Politikus PDIP itu menyebutkan, Benny telah bekerja maksimal untuk kepentingan PMI. Dalam perjuangan memenangkan kepentingan PMI, BP2MI dinilai dapat secara efektif meminimalisir pengeluaran yang selama ini menjadi beban PMI.

"Memaksimalkan, baik itu penerimaan yang diterima dari PMI, hingga pengeluaran yang tidak penting. Memberatkan PMI kita di Taiwan, BP2MI telah bekerja keras memerdekakan PMI kita," jelas Masinton.

Hal senada disampaikan Anggota DPR Christina Aryani. Menurutnya, apa yang dilakukan BP2MI membuktikan bahwa negara hadir untuk seluruh rakyatnya. Diakui Christina, BP2MI konsisten memacu kerjanya demi kemajuan kesejahteraan bagi PMI.

"Saya mengatakan bahwa kita layak dan pantas memberi dukungan penuh atas perjuangan BP2MI. Di mana Pak Benny tanpa henti berjuang, bekerja demi nasib PMI. Berbagai program dijalankan, kebijakan dikeluarkan dan berpihak pada PMI," ucap Christina.

"Inilah yang layak kita apresiasi. Ingat sindikat penempatan ilegal PMI adalah musuh kita semua. BP2MI tidak sendiri, DPR juga bersama dalam perjuangan ini," tambah politikus Partai Golkar ini.

Tidak hanya itu, Christina memberi motivasi kepada PMI Taiwan yang akan diberangkatkan ke negara penempatan. PMI harus bekerja keras, dan bisa berdiri sendiri. Bekerja di Luar Negeri merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh PMI.

"Ketika kembali ke Indonesia, kalian membawa pengalaman, jejaring baru di Indonesia. Punya usaha sendiri, menjadi mandiri. Ini luar biasa. Kesempatan dan peluang kalian sangat besar di negara penempatan," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More