Dinilai Peduli Rakyat, Survei: Elektabilitas Melonjak, Gerindra Bakal Salip PDIP di 2024, Partai Perindo Tembus ke Senayan
Rabu, 10 Agustus 2022 - 16:00 WIB
Elektabilitas Partai Gerindra terus naik bahkan berpeluang menyalip PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Elektabilitas Partai Gerindra terus naik bahkan berpeluang menyalip PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu 2024 . Demikian hasil jajak pendapat Indonesia Polling Stations (IPS), yang dirilis hari ini.
"Partai Gerindra menjadi satu-satu pesaing berat PDI Perjuangan untuk menjadi pemenang Pemilu 2024 yang akan datang. Gerindra juga menjadi satu-satunya partai calon peserta Pemilu 2024 yang elektabilitasnya pelan tapi pasti terus merangkak naik," ujar Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto dalam rilisnya, Rabu (10/8/2022).
Dalam survei tersebut, sebanyak 22,3% responden akan memilih PDI Perjuangan. Kemudian, sebanyak 17,8% menyatakan akan memilih Partai Gerindra, diikuti Partai Golkar (10,9%) dan Partai Demokrat (10,8%).
Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing dipilih oleh 6,8% dan 6,7%.
Adapun, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing memperoleh elektabilitas kurang dari 4%.
"Partai Gerindra menjadi satu-satu pesaing berat PDI Perjuangan untuk menjadi pemenang Pemilu 2024 yang akan datang. Gerindra juga menjadi satu-satunya partai calon peserta Pemilu 2024 yang elektabilitasnya pelan tapi pasti terus merangkak naik," ujar Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto dalam rilisnya, Rabu (10/8/2022).
Dalam survei tersebut, sebanyak 22,3% responden akan memilih PDI Perjuangan. Kemudian, sebanyak 17,8% menyatakan akan memilih Partai Gerindra, diikuti Partai Golkar (10,9%) dan Partai Demokrat (10,8%).
Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing dipilih oleh 6,8% dan 6,7%.
Adapun, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing memperoleh elektabilitas kurang dari 4%.
Lihat Juga :