Gempa M5,1 Guncang Bengkulu, BMKG: Akibat Subduksi Lempeng

Minggu, 07 Agustus 2022 - 11:21 WIB
Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan gempa M5,1 di Bengkulu akibat aktivitas subduksi lempeng. Foto/ist
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) melaporkan wilayah pantai barat Bengkulu diguncang gempa magnitudo (M)5,1 pagi ini pukul 09.28 WIB. Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,41° LS ; 102,06° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 Km arah Selatan Seluma, Bengkulu pada kedalaman 48 km.

Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” papar Daryono lewat keterangan resmi yang diterima, Minggu (7/8/2022).





Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Bengkulu dan Kepahiang dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.

Sementara itu, kata Daryono, hingga pukul 10.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ).

Daryono pun meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbaunya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More