Satu Panggung dengan Anies dan Sandi, AHY Teringat Debat Pilkada DKI
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 22:55 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gagasannya dalam acara 10 Tahun Forum Pemred di Dian Ballroom Raffles Jakarta, Jumat (5/8/2022). FOTO/SINDOnews/ABDUL MALIK MUBAROK
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) tiba-tiba mengenang masa-masa berkompetisi di Pilkada DKI Jakarta pada 2017. AHY bertemu dalam satu panggung dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Ketiganya bertemu dalam acara 10 Tahun Forum Pemred yang digelar di Dian Ballroom Raffles Jakarta, Jumat (5/8/2022). AHY, Anies, dan Sandiaga Uno diundang untuk memaparkan gagasannya tentang Indonesia ke depan.
AHY teringat masa debat Pilkada DKI karena penyampaian orasinya dibatasi waktu. Terdapat timer di podium yang disediakan panitia. Masing-masing tokoh diberikan waktu 5 menit untuk menyampaikan gagasannya.
Baca juga: Memotret Putaran Kedua Pilgub DKI Jakarta 2017
"Mas Sandi, jadi ingat waktu itu yah. Ada mas Anies juga. Itulah indahnya demokrasi kita. Ada saatnya kita berkompetisi, ada saatnya kita berdiskusi, ada banyak sebenarnya ruang dialog kita membangun negeri," kata AHY saat menyampaikan orasinya di hadapan jajaran Forum Pemred, para jurnalis, dan tamu undangan lainnya.
Untuk diketahui, Pilkada DKI Jakarta diikuti oleh tiga pasangan calon. Paslon nomor urut 1 adalah AHY dan Sylviana Murni yang diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. Kemudian paslon nomor urut 2 yaitu Basuki Tjahaja Purnawa (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang diajukan oleh PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Adapun paslon nomor 3 adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Pilkada DKI Jakarta digelar dalam 2 putaran karena tidak ada yang meraih 50% + 1 suara dalam putaran pertama. Adapun yang masuk dalam putaran kedua adalah sang petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat melawan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Pada putaran pertama Pilkada DKI, digelar 3 kali debat. Debat pertama yang digelar 13 Januari 2017 membahas mengenai Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta. Debat kedua pada 27 Januari 2017 yang mengangkat materi tentang Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, dan Pengelolaan Kawasan Perkotaan. Sedangkan debat ketiga digelar pada 10 Februari 2017 dengan materi Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat.
Adapun pada putaran kedua, debat hanya digelar sekali yakni pada 12 April 2017 dengan materi Dari Masyarakat untuk Jakarta.
Setelah dilakukan pencoblosan, akhirnya pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta dengan meraih 3.240.987 suara atau setara 57,96%. Sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat hanya mendapatkan 2.350.366 suara atau setara 42,04%.
Ketiganya bertemu dalam acara 10 Tahun Forum Pemred yang digelar di Dian Ballroom Raffles Jakarta, Jumat (5/8/2022). AHY, Anies, dan Sandiaga Uno diundang untuk memaparkan gagasannya tentang Indonesia ke depan.
AHY teringat masa debat Pilkada DKI karena penyampaian orasinya dibatasi waktu. Terdapat timer di podium yang disediakan panitia. Masing-masing tokoh diberikan waktu 5 menit untuk menyampaikan gagasannya.
Baca juga: Memotret Putaran Kedua Pilgub DKI Jakarta 2017
"Mas Sandi, jadi ingat waktu itu yah. Ada mas Anies juga. Itulah indahnya demokrasi kita. Ada saatnya kita berkompetisi, ada saatnya kita berdiskusi, ada banyak sebenarnya ruang dialog kita membangun negeri," kata AHY saat menyampaikan orasinya di hadapan jajaran Forum Pemred, para jurnalis, dan tamu undangan lainnya.
Untuk diketahui, Pilkada DKI Jakarta diikuti oleh tiga pasangan calon. Paslon nomor urut 1 adalah AHY dan Sylviana Murni yang diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. Kemudian paslon nomor urut 2 yaitu Basuki Tjahaja Purnawa (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang diajukan oleh PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Adapun paslon nomor 3 adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Pilkada DKI Jakarta digelar dalam 2 putaran karena tidak ada yang meraih 50% + 1 suara dalam putaran pertama. Adapun yang masuk dalam putaran kedua adalah sang petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat melawan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Pada putaran pertama Pilkada DKI, digelar 3 kali debat. Debat pertama yang digelar 13 Januari 2017 membahas mengenai Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta. Debat kedua pada 27 Januari 2017 yang mengangkat materi tentang Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, dan Pengelolaan Kawasan Perkotaan. Sedangkan debat ketiga digelar pada 10 Februari 2017 dengan materi Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat.
Adapun pada putaran kedua, debat hanya digelar sekali yakni pada 12 April 2017 dengan materi Dari Masyarakat untuk Jakarta.
Setelah dilakukan pencoblosan, akhirnya pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta dengan meraih 3.240.987 suara atau setara 57,96%. Sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat hanya mendapatkan 2.350.366 suara atau setara 42,04%.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda