Sebagai Sumber Air Bersih, Masyarakat Diajak Jaga Kondisi Sungai
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 13:10 WIB
JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak masyarakat menjaga sumber daya air, khususnya di bantaran sungai. Pasalnya, saat ini kondisi air sungai saat ini sudah mulai membaik.
Seperti dikemukakan oleh pemerhati lingkungan dari Universitas Indonesia (UI), Rasanto Adi. Menurutnya, kondisi air yang sudah mulai membaik ini bisa dilihat pada beberapa segmen, bahkan bisa digunakan sebagai bahan baku air bersih.
"Khusus pada segmen tengah, di Kantor Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) kondisi air cukup baik, terlihat begitu sehat, menarik, sepanjang tanggul sungai sudah di mural. Banyak kegiatan positif di GCB seperti sekolah sungai, olah sampah di tempat dan musium biota," kata Rasanto Adi terkait Hari Sungai yang biasa diperingati 27 Juli, Kamis (4/8/2022).
Menurut Rasanto Adi, ini perkembangan menggembirakan, sebab secara historis sungai mempunyai sejarah peradaban yang punya peran besar di masa lalu. Keberadaan air di sungai sudah dijadikan lalu-lintas pengangkut segala logistik, semua melalui sungai Ciiwung.
"Bahkan warga tinggal di sekitar bantaran sungai sudah memanfaatkan airnya untuk minum dan cuci-mandi," ujarnya.
"Artinya air sungai bukan akhir-akhir ini saja bisa dimanfatkan, namun dalam desakan demografi, pesatnya pertumbuhan segala sektor, maka perusahaan Air juga turut memanfaatkanya hingga kini," tutupnya.
Seperti dikemukakan oleh pemerhati lingkungan dari Universitas Indonesia (UI), Rasanto Adi. Menurutnya, kondisi air yang sudah mulai membaik ini bisa dilihat pada beberapa segmen, bahkan bisa digunakan sebagai bahan baku air bersih.
"Khusus pada segmen tengah, di Kantor Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) kondisi air cukup baik, terlihat begitu sehat, menarik, sepanjang tanggul sungai sudah di mural. Banyak kegiatan positif di GCB seperti sekolah sungai, olah sampah di tempat dan musium biota," kata Rasanto Adi terkait Hari Sungai yang biasa diperingati 27 Juli, Kamis (4/8/2022).
Menurut Rasanto Adi, ini perkembangan menggembirakan, sebab secara historis sungai mempunyai sejarah peradaban yang punya peran besar di masa lalu. Keberadaan air di sungai sudah dijadikan lalu-lintas pengangkut segala logistik, semua melalui sungai Ciiwung.
"Bahkan warga tinggal di sekitar bantaran sungai sudah memanfaatkan airnya untuk minum dan cuci-mandi," ujarnya.
"Artinya air sungai bukan akhir-akhir ini saja bisa dimanfatkan, namun dalam desakan demografi, pesatnya pertumbuhan segala sektor, maka perusahaan Air juga turut memanfaatkanya hingga kini," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda