Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Dokter Temukan Jaringan Otak di Bagian Dada
Minggu, 31 Juli 2022 - 19:13 WIB
JAKARTA - Kuasa hukum keluarga Brigadir J , Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan hasil autopsi kedua Brigadir J di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022). Menurutnya, hasil autopsi menunjukkan adanya jaringan otak yang bersarang di dada.
"Dilakukan autopsi buka dada. Penjelasannya terdapat tulang dada. Terdapat plastik ketika diangkat ada jaringan otak. Jadi otak itu ada di dada," kata Kamaruddin dalam tayangan YouTube Rafly Harun dikutip, Minggu (31/7/2022).
Tembakan pada bagian dada kanan tersebut merupakan tembakan ketiga. Selain adanya jaringan otak di dada kanan tersebut, dokter mencatat bahwa antara jantung dan paru menjadi satu. "Otak harusnya di kepala menjadi di dada. Lidah, paru dan jantung jadi satu bagian," katanya.
Tidak hanya itu, dada bagian kanan dan kiri juga tak simetris. Terdapat luka jahit campur lem. Terdapat tiga jahitan warna hitam dan luka jahit tidak beraturan tidak rata ukuran.
"Kemudian ada luka di paru sebelah kiri berwarna ungu pucat kehitaman luka sayatan. Jadi sudah ada tiga peluru ya. Kepala, leher, dan dada," katanya.
Baca juga: Autopsi Ulang Brigadir J, Kuasa Hukum: Ada Luka Tembak di Rahang Tembus Bibir hingga Merontokkan Gigi
Lihat Juga: Anggota Paskibra Tewas Ditembak Polisi, Kapolrestabes Semarang: Korban Terlibat Tawuran Gengster
"Dilakukan autopsi buka dada. Penjelasannya terdapat tulang dada. Terdapat plastik ketika diangkat ada jaringan otak. Jadi otak itu ada di dada," kata Kamaruddin dalam tayangan YouTube Rafly Harun dikutip, Minggu (31/7/2022).
Tembakan pada bagian dada kanan tersebut merupakan tembakan ketiga. Selain adanya jaringan otak di dada kanan tersebut, dokter mencatat bahwa antara jantung dan paru menjadi satu. "Otak harusnya di kepala menjadi di dada. Lidah, paru dan jantung jadi satu bagian," katanya.
Tidak hanya itu, dada bagian kanan dan kiri juga tak simetris. Terdapat luka jahit campur lem. Terdapat tiga jahitan warna hitam dan luka jahit tidak beraturan tidak rata ukuran.
"Kemudian ada luka di paru sebelah kiri berwarna ungu pucat kehitaman luka sayatan. Jadi sudah ada tiga peluru ya. Kepala, leher, dan dada," katanya.
Baca juga: Autopsi Ulang Brigadir J, Kuasa Hukum: Ada Luka Tembak di Rahang Tembus Bibir hingga Merontokkan Gigi
Lihat Juga: Anggota Paskibra Tewas Ditembak Polisi, Kapolrestabes Semarang: Korban Terlibat Tawuran Gengster
(abd)
tulis komentar anda