Pengamat: Peluang Duet Anies-Puan di Pilpres 2024 Seperti Biji Kurma
Rabu, 27 Juli 2022 - 01:32 WIB
Peluang munculnya duet Anies Baswedan-Puan Maharani dalam Pilpres 2024 dianggap kecil. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Wacana menduetkan Anies Baswedan dan Puan Maharani pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 belakangan menjadi perbincangan. Terlebih, salah satu menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut duet ini memprediksi bisa memenangkan cukup dalam satu putaran.
Namun, Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo memiliki pandangan yang berbeda. Menurut dia, kedua tokoh ini sulit untuk dipasangkan di Pilpes 2024 .
"Sejak awal saya katakan peluang Anies-Puan atau Puan-Anies ini kecil," kata Rio, dikutip Selasa (26/7/2022).
Menurut dia, hal ini lantaran adanya perbedaan faktor ideologi dan kepentingan. Tak hanya itu, kedua tokoh ini juga sulit untuk meyakinkan basis massa masing-masing.
"Karena rasa-rasanya kalo pendukung Anies itu tidak akan coblos PDIP dan PDIP itu menganggap Aneis bagian common enemy. Kira-kira itu narasi yang terus dibangun dan itu ada psikologi politik yang dibangun dan terekam mendalam di basis masing-masing. Jadi, agak sulit," ujarnya.
"Kalo ada kepentingan politik yang bisa disatukan tapi mengkomunikasikan itu ke bawah itu yang agak rumit pastinya. Sehingga peluang ini kecil macam biji korma," tutur dia.
Namun, Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo memiliki pandangan yang berbeda. Menurut dia, kedua tokoh ini sulit untuk dipasangkan di Pilpes 2024 .
"Sejak awal saya katakan peluang Anies-Puan atau Puan-Anies ini kecil," kata Rio, dikutip Selasa (26/7/2022).
Menurut dia, hal ini lantaran adanya perbedaan faktor ideologi dan kepentingan. Tak hanya itu, kedua tokoh ini juga sulit untuk meyakinkan basis massa masing-masing.
"Karena rasa-rasanya kalo pendukung Anies itu tidak akan coblos PDIP dan PDIP itu menganggap Aneis bagian common enemy. Kira-kira itu narasi yang terus dibangun dan itu ada psikologi politik yang dibangun dan terekam mendalam di basis masing-masing. Jadi, agak sulit," ujarnya.
"Kalo ada kepentingan politik yang bisa disatukan tapi mengkomunikasikan itu ke bawah itu yang agak rumit pastinya. Sehingga peluang ini kecil macam biji korma," tutur dia.
(muh)
tulis komentar anda