73 Jamaah Haji Indonesia Wafat di Arab Saudi, Ini Nama-namanya
Senin, 25 Juli 2022 - 14:38 WIB
JAKARTA - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat mengatakan, jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci tercatat sebanyak 73 orang. Hal ini disampaikan di Jeddah, Senin (25/7/2022).
Sebanyak 73 jamaah haji wafat di antaranya yaitu 27 jamaah wafat pada masa pra Armuzna, dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022. 16 jamaah yang wafat pada masa Armuzna, 8-12 Juli 2022, sisanya atau 30 jamaah wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.
"Jumlah jamaah wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni sampai dengan hari ke-52 operasional haji sebanyak 73 orang, terdiri atas 71 jamaah haji reguler dan dua jemaah haji khusus," kata Arsad.
Baca juga: Perbedaan Antara Rukun Haji dan Wajib Haji
Untuk fase pemulangan jamaah haji gelombang pertama, kata Arsad telah berlangsung sejak 15 Juli 2022. Mendarat saat kedatangan di Madinah, mereka secara bertahap dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah setelah menjalani ibadah haji.
"Secara bertahap, sejak 15 Juli sampai hari ini, 27.280 jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama sudah pulang ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 68 kelompok terbang atau kloter," tuturnya.
Menurut Arsad, jamaah yang berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Madinah, berdasarkan data kedatangan pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, berjumlah 45.096 orang. Mereka tergabung dalam 114 kloter.
"Artinya, sudah ada 60% jemaah haji gelombang pertama yang dipulangkan melalui Bandara Jeddah. Proses pemulangan ini akan berlangsung hingga 30 Juli 2022," ujarnya.
Berikut ini data 73 jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci pada musim haji 1443 H/2022 M:
Sebanyak 73 jamaah haji wafat di antaranya yaitu 27 jamaah wafat pada masa pra Armuzna, dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022. 16 jamaah yang wafat pada masa Armuzna, 8-12 Juli 2022, sisanya atau 30 jamaah wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.
"Jumlah jamaah wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni sampai dengan hari ke-52 operasional haji sebanyak 73 orang, terdiri atas 71 jamaah haji reguler dan dua jemaah haji khusus," kata Arsad.
Baca juga: Perbedaan Antara Rukun Haji dan Wajib Haji
Untuk fase pemulangan jamaah haji gelombang pertama, kata Arsad telah berlangsung sejak 15 Juli 2022. Mendarat saat kedatangan di Madinah, mereka secara bertahap dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah setelah menjalani ibadah haji.
"Secara bertahap, sejak 15 Juli sampai hari ini, 27.280 jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama sudah pulang ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 68 kelompok terbang atau kloter," tuturnya.
Menurut Arsad, jamaah yang berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Madinah, berdasarkan data kedatangan pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, berjumlah 45.096 orang. Mereka tergabung dalam 114 kloter.
"Artinya, sudah ada 60% jemaah haji gelombang pertama yang dipulangkan melalui Bandara Jeddah. Proses pemulangan ini akan berlangsung hingga 30 Juli 2022," ujarnya.
Berikut ini data 73 jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci pada musim haji 1443 H/2022 M:
tulis komentar anda