Survei LSJ: Publik Sambut Positif Jika Prabowo Deklarasikan Diri sebagai Capres 2024
Minggu, 24 Juli 2022 - 14:05 WIB
JAKARTA - Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto mengatakan, publik menyambut positif jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden ( capres) 2024 . Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya sentimen positif dan elektabilitas Prabowo.
"Terus meningkatnya sentimen positif dan elektabilitas Prabowo Subianto semakin menegaskan bahwa publik luas menyambut positif apabila ia mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dalam waktu dekat," kata Fetra dalam rilis hasil survei yang digelar secara daring, Minggu (24/7/2022).
Fetra menjelaskan, saat ini publik semakin simpati kepada Prabowo, dan tengah menunggu ketegasan sikap Menhan itu untuk didaulat menjadi Capres 2024-2029. Peningkatan sentimen positif dan elektabilitas Prabowo, kata Fetra, terjadi karena publik melihat bagaimana cara Prabowo menanggapi komentar negatif.
"Cara Prabowo yang begitu elegan dalam menyikapi setiap komentar negatif terhadap dirinya (termasuk ejekan dan comment nyinyir dari JK dan Zulfan Lindan) terbukti justru meningkatkan simpati dan apresiasi publik luas kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut," kata Fetra.
Untuk diketahui, belum lama ini dalam sebuah wawancara yang diunggah kanal YouTube salah satu TV swasta, Jusuf Kalla (JK) mengejek Prabowo telah gagal dalam tiga kali Pilpres dan mempertanyakan apakah mau gagal untuk keempat kalinya.
Sementara Zulfan Lindan mempersoalkan usia Prabowo yang sudah tidak muda lagi untuk mencalonkan diri sebagai capres. Konon itu pula yang disampaikan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dalam pertemuannya dengan Prabowo beberapa waktu lalu.
Baca juga: Survei LSJ: Prabowo Capres dengan Sentimen Positif Tertinggi
Setelah komentar dan ejekan tersebut ramai, Fetra mengatakan, Prabowo justru menduduki peringkat pertama sebagai capres sentimen positif dengan persentase sebesar 62,8% dan hanya mendapat 0,8% sentimen negatif.
Sementara itu, peringkat kedua capres sentimen positif diduduki oleh Ridwan Kamil dengan persentase sebesar 32,2%, lalu diikuti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yakni 25,1%.
Sebagai informasi, Riset LSJ ini menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstraksi opini atau percakapan warganet dalam bentuk teks. Analisis dilakukan dengan menggunakan keyword yang sering dipublikasikan oleh lembaga-lembaga riset mainstream, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan sebagainya. Dataset diperoleh pada periode 10 hingga 20 Juli 2022 dengan teknik ekstraksi knowledge big data.
Lihat Juga: Prabowo dan Joe Biden Sepakat Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama dan Perkuat Keamanan Maritim
"Terus meningkatnya sentimen positif dan elektabilitas Prabowo Subianto semakin menegaskan bahwa publik luas menyambut positif apabila ia mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dalam waktu dekat," kata Fetra dalam rilis hasil survei yang digelar secara daring, Minggu (24/7/2022).
Fetra menjelaskan, saat ini publik semakin simpati kepada Prabowo, dan tengah menunggu ketegasan sikap Menhan itu untuk didaulat menjadi Capres 2024-2029. Peningkatan sentimen positif dan elektabilitas Prabowo, kata Fetra, terjadi karena publik melihat bagaimana cara Prabowo menanggapi komentar negatif.
"Cara Prabowo yang begitu elegan dalam menyikapi setiap komentar negatif terhadap dirinya (termasuk ejekan dan comment nyinyir dari JK dan Zulfan Lindan) terbukti justru meningkatkan simpati dan apresiasi publik luas kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut," kata Fetra.
Untuk diketahui, belum lama ini dalam sebuah wawancara yang diunggah kanal YouTube salah satu TV swasta, Jusuf Kalla (JK) mengejek Prabowo telah gagal dalam tiga kali Pilpres dan mempertanyakan apakah mau gagal untuk keempat kalinya.
Sementara Zulfan Lindan mempersoalkan usia Prabowo yang sudah tidak muda lagi untuk mencalonkan diri sebagai capres. Konon itu pula yang disampaikan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dalam pertemuannya dengan Prabowo beberapa waktu lalu.
Baca juga: Survei LSJ: Prabowo Capres dengan Sentimen Positif Tertinggi
Setelah komentar dan ejekan tersebut ramai, Fetra mengatakan, Prabowo justru menduduki peringkat pertama sebagai capres sentimen positif dengan persentase sebesar 62,8% dan hanya mendapat 0,8% sentimen negatif.
Sementara itu, peringkat kedua capres sentimen positif diduduki oleh Ridwan Kamil dengan persentase sebesar 32,2%, lalu diikuti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yakni 25,1%.
Sebagai informasi, Riset LSJ ini menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstraksi opini atau percakapan warganet dalam bentuk teks. Analisis dilakukan dengan menggunakan keyword yang sering dipublikasikan oleh lembaga-lembaga riset mainstream, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan sebagainya. Dataset diperoleh pada periode 10 hingga 20 Juli 2022 dengan teknik ekstraksi knowledge big data.
Lihat Juga: Prabowo dan Joe Biden Sepakat Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama dan Perkuat Keamanan Maritim
(abd)
tulis komentar anda