Wacana Duet Anies-AHY, PAN: Enggak Perlu Kita Risaukan
Selasa, 19 Juli 2022 - 18:12 WIB
PAN tak ingin terlalu menanggapi serius ihwal adanya usulan untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tak ingin terlalu menanggapi serius ihwal adanya usulan untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) . Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto.
Menurut Yandri, semua pihak boleh saja memasangkan setiap tokoh yang ada. "Ya enggak apa-apa, klaim mengklaim kan kerjaan orang partai politik, ya kan," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
"Merasa menang, merasa pemenang, atau membuat permainan sudah selesai itu sudah biasa. Enggak perlu kita risaukan," tambahnya.
Baca juga: Demokrat Sebut Anies-AHY Bisa Jadi Duet Ideal
Yandri menyebutkan, pihaknya juga memiliki hitungan politik sendiri ihwal siapa yang dianggap layak untuk maju di Pilpres 2024. Sehingga, siapa pun boleh saja untuk mengusulkan nama calon atau pasangan sekaligus.
"Yang pasti menurut saya, siapa yang bertarung itu tunggu di KPU, pasangan siapa yang resmi," ujarnya.
Sebab kata dia, saat ini belum ada partai politik (parpol) atau gabungan parpol yang memastikan pasangan calon tertentu untuk Pilpres 2024. Menurut Yandri, kondisi politik ini bisa saja berubah-ubah ke depannya.
"Oleh karena itu, semua bisa bermanuver, bisa semua ngomong apa, berkomentar tentang apa boleh, dan itu bunga-bunga demokrasi. Saya kira enggak ada masalah," pungkasnya.
Menurut Yandri, semua pihak boleh saja memasangkan setiap tokoh yang ada. "Ya enggak apa-apa, klaim mengklaim kan kerjaan orang partai politik, ya kan," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
"Merasa menang, merasa pemenang, atau membuat permainan sudah selesai itu sudah biasa. Enggak perlu kita risaukan," tambahnya.
Baca juga: Demokrat Sebut Anies-AHY Bisa Jadi Duet Ideal
Yandri menyebutkan, pihaknya juga memiliki hitungan politik sendiri ihwal siapa yang dianggap layak untuk maju di Pilpres 2024. Sehingga, siapa pun boleh saja untuk mengusulkan nama calon atau pasangan sekaligus.
"Yang pasti menurut saya, siapa yang bertarung itu tunggu di KPU, pasangan siapa yang resmi," ujarnya.
Sebab kata dia, saat ini belum ada partai politik (parpol) atau gabungan parpol yang memastikan pasangan calon tertentu untuk Pilpres 2024. Menurut Yandri, kondisi politik ini bisa saja berubah-ubah ke depannya.
"Oleh karena itu, semua bisa bermanuver, bisa semua ngomong apa, berkomentar tentang apa boleh, dan itu bunga-bunga demokrasi. Saya kira enggak ada masalah," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda