Brantas Abipraya Bantu UMKM Kembangkan Usaha di Tengah Pandemi

Jum'at, 26 Juni 2020 - 11:24 WIB
Wabah Coronavirus Disease-19 (Covid-19) berdampak mendalam kepada masyarakat, termasuk kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merasakan dampak cukup besar.
JAKARTA - Wabah Coronavirus Disease-19 (Covid-19) berdampak mendalam kepada masyarakat, termasuk kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merasakan dampak yang cukup besar akibat pandemi Covid -19.

Merespons hal ini, PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini turut aktif mendukung pemerintah dalam membantu pengusaha kecil mandiri untuk terus menjalankan bisnisnya.

“Ini adalah salah satu bukti komitmen Abipraya menyokong penuh program pemerintah untuk dapat memulihkan kembali roda perekonomian negara. Melalui PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan), Abipraya siap memberikan pinjaman lunak kepada pelaku usaha berskala kecil,” ujar Miftakhul Anas selaku Ketua PKBL Brantas Abipraya yang juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.



Anas menambahkan, beberapa syarat UMKM yang ingin bermitra dalam program ini harus berbentuk usaha orang perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk usaha mikro dan koperasi.

Selain itu pelaku usaha harus sudah melakukan kegiatan bisnisnya minimal selama enam bulan dan diprioritaskan UMKM yang sudah bekerja sama dengan Abipraya, anak usaha Abipraya maupun Koperasi Karyawan Brantas Abipraya.

Para mitra binaan pun harus memiliki referensi yang baik. Semakin menguntungkan, para pengusaha kecil pun diberikan kebebasan nominal besaran pinjaman sesuai kemampuan bayar hingga paling besar adalah Rp200 juta dengan jangka waktu pinjaman hingga dua tahun, sehingga pengusaha tak perlu takut terbebani.

Pandemi Covid-19 tak membuat Abipraya berhenti menjalankan program ini. Mantapkan komitmennya dalam membantu pelaku UMKM untuk terus berkembang dalam era transisi menuju kenormalan baru ini, Abipraya bahkan telah mengantongi 10 mitra binaan baru sehingga total menjadi 47 mitra binaan.

“Sejak masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) saya sempat khawatir dan ragu karena omzet pasti akan berkurang. Namun saya sangat terbantu karena telah mendaftar dalam program ini, saya pun mendapatkan pesanan masker kain dan pengadaan atribut (APD/Atribut Pelindung Diri) untuk mendukung program bantuan CSR Abiraya ke beberapa rumah sakit,” kata Tumar, salah satu mitra binaan Abipraya.

Banyak manfaat yang dapat diberikan Abipraya kepada UMKM yang menjadi mitra binaannya. Menyebarkan semangat optimisme dalam menghadapi New Normal, Abipraya juga telah memberikan sosialisasi kenormalan baru, Senin (15/6/2020) lalu kepada mitranya agar mereka dapat terus produktif dan semangat berkarya untuk mempertahankan serta mengembangkan usahanya di tengah pandemi Covid-19.

Anas juga mengatakan tahun 2019 lalu Abipraya telah memberikan pelatihan dan sertifikasi K3 konstruksi kepada 41 mandor borong yang menjadi mitra binaannya. Program pelatihan ini akan terus diberikan kepada mitra binaan untuk meningkatkan kualitas dan keahlian.
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More