Kemenag Sebut Ibadah Haji Tahun Ini Merupakan Haji Akbar
Selasa, 05 Juli 2022 - 05:13 WIB
Plt Kepala Biro HDI Kementerian Agama (Kemenag), Wawan Djunaedi memastikan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi sebagai haji akbar. Foto/REUTERS
JAKARTA - Plt Kepala Biro HDI Kementerian Agama (Kemenag) RI, Wawan Djunaedi memastikan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi sebagai haji akbar.
Pasalnya, prosesi wukuf di Arafah terjadi pada 9 Zulhijah atau bertepatan pada Jumat 8 Juli 2022 waktu Arab Saudi.
"Dengan demikian, ibadah haji tahun ini merupakan haji akbar. Sebuah momen ibadah haji yang sangat diidam-idamkan oleh seluruh umat Islam dari seluruh penjuru dunia," ujar Wawan Djunaedi, Senin (4/7/2022).
Haji akbar terjadi apabila hari wukuf jatuh pada hari Jumat. "Hari ini merupakan H-4 jelang puncak pelaksanaan haji. Insyaallah wukuf di Arafah jatuh pada tanggal 9 Zulhijah 1443 H yang bertepatan hari Jumat 8 Juli 2022," jelas Wawan Djunaedi.
Lebih lanjut ia menyebutkan total ada 93.608 jamaah haji reguler sudah tiba di tanah suci. Mereka terdiri dari 240 kelompok terbang dari 13 embarkasi. Sedangkan jumlah jamaah haji khusus yang telah tiba ada sebanyak 5.682 jamaah.
"118 jamaah sakit dan 21 orang jamaah wafat. Cuaca rata-rata 37 derajat Celsius. Kami mengimbau jamaah untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Tidak selalu memaksakan salat di Masjidil Haram," kata Wawan Djunaedi.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah jamaah kelelahan dan terpisah dari kloternya. Oleh sebab itu ia mengimbau seluruh jamaah mengikuti manasik haji yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Ketentuan manasik haji. Seluruh jamaah berkonsultasi dengan pembimbing ibadah yang sudah disiapkan pemerintah Indonesia. Sehingga seluruh rangkaian ibadah sesuai dengan ketentuan manasik haji," pungkas Wawan Djunaedi.
Pasalnya, prosesi wukuf di Arafah terjadi pada 9 Zulhijah atau bertepatan pada Jumat 8 Juli 2022 waktu Arab Saudi.
"Dengan demikian, ibadah haji tahun ini merupakan haji akbar. Sebuah momen ibadah haji yang sangat diidam-idamkan oleh seluruh umat Islam dari seluruh penjuru dunia," ujar Wawan Djunaedi, Senin (4/7/2022).
Haji akbar terjadi apabila hari wukuf jatuh pada hari Jumat. "Hari ini merupakan H-4 jelang puncak pelaksanaan haji. Insyaallah wukuf di Arafah jatuh pada tanggal 9 Zulhijah 1443 H yang bertepatan hari Jumat 8 Juli 2022," jelas Wawan Djunaedi.
Lebih lanjut ia menyebutkan total ada 93.608 jamaah haji reguler sudah tiba di tanah suci. Mereka terdiri dari 240 kelompok terbang dari 13 embarkasi. Sedangkan jumlah jamaah haji khusus yang telah tiba ada sebanyak 5.682 jamaah.
"118 jamaah sakit dan 21 orang jamaah wafat. Cuaca rata-rata 37 derajat Celsius. Kami mengimbau jamaah untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Tidak selalu memaksakan salat di Masjidil Haram," kata Wawan Djunaedi.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah jamaah kelelahan dan terpisah dari kloternya. Oleh sebab itu ia mengimbau seluruh jamaah mengikuti manasik haji yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Ketentuan manasik haji. Seluruh jamaah berkonsultasi dengan pembimbing ibadah yang sudah disiapkan pemerintah Indonesia. Sehingga seluruh rangkaian ibadah sesuai dengan ketentuan manasik haji," pungkas Wawan Djunaedi.
(maf)
tulis komentar anda