Hari Ini 5 Kloter Terakhir Jamaah Haji Indonesia Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah
Senin, 27 Juni 2022 - 10:49 WIB
Jamaah haji yang berangkat dari Madinah mengambil miqat di Masjid di Bir Ali sebelum menuju Mekkah. FOTO/MEDIA CENTER HAJI KEMENAG
JAKARTA - Ada lima kloter terakhir jamaah haji yang diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah pada hari ini. Mereka adalah pemberangkatan haji gelombang I yang mendarat di Bandara Madinah.
Mengutip data keberangkatan jamaah haji dari Madinah ke Mekkah, berikut lima kloter yang diberangkatkan, Senin (27/6/2022).
1. Embarkasi Batam (BTH 4) sebanyak 450 jamaah. Berangkat dari Madinah pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan direncanakan tiba pukul 12.00 WAS
2. Embarkasi Makassar (UPG 2) sebanyak 393 jamaah. Berangkat dari Madinah pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan direncanakan tiba pukul 12.00 WAS
3. Embarkasi Solo (SOC 21) sebanyak 360 jamaah. Berangkat dari Madinah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan direncanakan tiba pukul 14.00 WAS
4. Embarkasi Jakarta-Solo (JKS 21) sebanyak 410 jamaah. Berangkat dari Madinah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan direncanakan tiba pukul 14.00 WAS
5. Embarkasi Banjarmasin (BDJ 5) sebanyak 359 jamaah. Berangkat dari Madinah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan direncanakan tiba pukul 14.00 WAS
Baca juga: Total 68.774 Jamaah Haji Indonesia Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci
"Empat kloter dari satu hotel. Satu kloter ada di dua hotel," kata Ketua Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo kepada tim Media Center Haji (MCH), Senin (27/6/2022).
Sekadar informasi, jamaah haji dari Madinah ke Makkah akan singgah beberapa menit untuk mengambil miqat di Bir Ali. Jamaah menggunakan pakaian ihram kemudian salat sunah dua rakaat dilanjut berniat.
Setiba di Mekkah, jamaah haji akan melakukan umrah wajib di Masjidilharam sebagaian bagian dari rangkaian ibadah haji 2022. Perjalanan dari Madinah menuju Mekkah akan ditempuh lebih kurang 5-6 jam dan melewati satu check point di Jumum.
Menurut Amin, meski ada pengetatan untuk setiap kendaraan yang masuk Mekkah tapi hal tersebut tidak berlaku untuk jamaah haji. "Pengetatan untuk jamaah tidak ada. Pengetatan itu terhadap mereka yang di luar jamaah, biasanya penduduk di luar Mekkah yang mau masuk ke Mekkah, itu ada pengetatan tapi kalau penduduk Mekkah sendiri ya tidak ada pengetatan," katanya.
Mengutip data keberangkatan jamaah haji dari Madinah ke Mekkah, berikut lima kloter yang diberangkatkan, Senin (27/6/2022).
1. Embarkasi Batam (BTH 4) sebanyak 450 jamaah. Berangkat dari Madinah pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan direncanakan tiba pukul 12.00 WAS
2. Embarkasi Makassar (UPG 2) sebanyak 393 jamaah. Berangkat dari Madinah pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan direncanakan tiba pukul 12.00 WAS
3. Embarkasi Solo (SOC 21) sebanyak 360 jamaah. Berangkat dari Madinah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan direncanakan tiba pukul 14.00 WAS
4. Embarkasi Jakarta-Solo (JKS 21) sebanyak 410 jamaah. Berangkat dari Madinah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan direncanakan tiba pukul 14.00 WAS
5. Embarkasi Banjarmasin (BDJ 5) sebanyak 359 jamaah. Berangkat dari Madinah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan direncanakan tiba pukul 14.00 WAS
Baca juga: Total 68.774 Jamaah Haji Indonesia Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci
"Empat kloter dari satu hotel. Satu kloter ada di dua hotel," kata Ketua Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo kepada tim Media Center Haji (MCH), Senin (27/6/2022).
Sekadar informasi, jamaah haji dari Madinah ke Makkah akan singgah beberapa menit untuk mengambil miqat di Bir Ali. Jamaah menggunakan pakaian ihram kemudian salat sunah dua rakaat dilanjut berniat.
Setiba di Mekkah, jamaah haji akan melakukan umrah wajib di Masjidilharam sebagaian bagian dari rangkaian ibadah haji 2022. Perjalanan dari Madinah menuju Mekkah akan ditempuh lebih kurang 5-6 jam dan melewati satu check point di Jumum.
Menurut Amin, meski ada pengetatan untuk setiap kendaraan yang masuk Mekkah tapi hal tersebut tidak berlaku untuk jamaah haji. "Pengetatan untuk jamaah tidak ada. Pengetatan itu terhadap mereka yang di luar jamaah, biasanya penduduk di luar Mekkah yang mau masuk ke Mekkah, itu ada pengetatan tapi kalau penduduk Mekkah sendiri ya tidak ada pengetatan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda