Ngaku Dilockdown Puan Maharani, Megawati: Makanya Rada Kuper juga Lho Sekarang
Kamis, 23 Juni 2022 - 17:21 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku sudah jarang keluar rumah. Foto/Tangkapan layar/MPI
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku sudah jarang keluar rumah. Presiden ke-5 RI ini mengaku dilarang keluar rumah oleh anak-anaknya.
"Menurut saya alam pikir saya makin berkembang dengan saya di-lockdown sama Mbak Puan, yang paling cerewet Mbak Puan tapi ya anak-anak semua sangat setuju saya enggak boleh keluar," kata Megawati dalam penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Dia pun mengaku baru pertama kali menuju ke tempat rakernas tersebut. Megawati mengungkapkan bahwa dirinya hanya diizinkan keluar jika dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Baru pertama kali ini saya ke sini, masjid lalu ke sini, karena saya hanya boleh diizinkan keluar kalau namanya dipanggil oleh Jokowi, di lain itu enggak boleh," tuturnya.
Maka itu, Megawati mengaku sedikit kurang pergaulan (kuper). Menurutnya hal ini ditandai dengan mulai lupa dengan nama-nama jalan.
"Makanya rada kuper juga lho sekarang, nama jalan saja rupayanya harus terlatih untuk diingat-ingat. Tapi saya belum pikun la," pungkasnya.
"Menurut saya alam pikir saya makin berkembang dengan saya di-lockdown sama Mbak Puan, yang paling cerewet Mbak Puan tapi ya anak-anak semua sangat setuju saya enggak boleh keluar," kata Megawati dalam penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Dia pun mengaku baru pertama kali menuju ke tempat rakernas tersebut. Megawati mengungkapkan bahwa dirinya hanya diizinkan keluar jika dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Baru pertama kali ini saya ke sini, masjid lalu ke sini, karena saya hanya boleh diizinkan keluar kalau namanya dipanggil oleh Jokowi, di lain itu enggak boleh," tuturnya.
Maka itu, Megawati mengaku sedikit kurang pergaulan (kuper). Menurutnya hal ini ditandai dengan mulai lupa dengan nama-nama jalan.
"Makanya rada kuper juga lho sekarang, nama jalan saja rupayanya harus terlatih untuk diingat-ingat. Tapi saya belum pikun la," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda