Ini Spesifikasi dan Kecanggihan Drone ScanEagle TNI AL
Rabu, 22 Juni 2022 - 18:41 WIB
JAKARTA - Drone ScanEagle TNI AL memiliki spesifikasi dan kecanggihan yang membuat kekuatan tempur personel makin kuat. Drone buatan AS ini diharapkan dapat memperkuat kapal perang Indonesia.
Drone ScanEagle TNI AL merupakan sistem pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang sempat diuji penggunaannya diatas kapal pada Kamis, 16 Juni 2022 dalam acara bertemakan Sea Acceptance Test atau SAT. Pengujian ini dilakukan di atas wilayah Selat Madura yang dilaksanakan dengan serangkaian prosedur penerbangan oleh tim Drone ScanEagle KRI AHP 355.
Baca juga : Makin Sangar, Rudal Berdaya Tembak 250 Km Perkuat Kapal Perang TNI AL
Kegiatan prosedur SAT ScanEagle ini meliputi, Freflight Brief, GSE Set up, Freflight System Check, Launch, Flight Operation dan Recovery UAV ScanEagle. Komandan KRI AHP-355 Kolonel Laut (P) Ludfy mengungkapkan, SAT Drone ScanEagle merupakan rangkaian kegiatan penerimaan hibah drone yang telah dilaksanakan sejak pertengahan 2020 lalu.
Dalam SAT ini Drone ScanEagle TNI AL tersebut mampu terbang setinggi 6000 kaki dalam waktu selama 5 jam penerbangan. Penerbangan tersebut dilakukan di siang hari dan malam hari.
Melansir dari The Boeing Company, ScanEagle adalah sistem udara tak berawak yang dirancang dan diproduksi oleh Institute Inc., anak perusahaan yang sepenuhnya milik The Boeing Company.
Baca juga : Drone Lipat dengan Fitur Baru
Berikut kecanggihan yang dimiliki Drone ScanEagle :
- Dapat memberikan presistensi di darat atau di laut untuk berbagai misi komersial dan pertahanan dengan biaya yang lebih murah.
Drone ScanEagle TNI AL merupakan sistem pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang sempat diuji penggunaannya diatas kapal pada Kamis, 16 Juni 2022 dalam acara bertemakan Sea Acceptance Test atau SAT. Pengujian ini dilakukan di atas wilayah Selat Madura yang dilaksanakan dengan serangkaian prosedur penerbangan oleh tim Drone ScanEagle KRI AHP 355.
Baca juga : Makin Sangar, Rudal Berdaya Tembak 250 Km Perkuat Kapal Perang TNI AL
Kegiatan prosedur SAT ScanEagle ini meliputi, Freflight Brief, GSE Set up, Freflight System Check, Launch, Flight Operation dan Recovery UAV ScanEagle. Komandan KRI AHP-355 Kolonel Laut (P) Ludfy mengungkapkan, SAT Drone ScanEagle merupakan rangkaian kegiatan penerimaan hibah drone yang telah dilaksanakan sejak pertengahan 2020 lalu.
Dalam SAT ini Drone ScanEagle TNI AL tersebut mampu terbang setinggi 6000 kaki dalam waktu selama 5 jam penerbangan. Penerbangan tersebut dilakukan di siang hari dan malam hari.
Melansir dari The Boeing Company, ScanEagle adalah sistem udara tak berawak yang dirancang dan diproduksi oleh Institute Inc., anak perusahaan yang sepenuhnya milik The Boeing Company.
Baca juga : Drone Lipat dengan Fitur Baru
Berikut kecanggihan yang dimiliki Drone ScanEagle :
- Dapat memberikan presistensi di darat atau di laut untuk berbagai misi komersial dan pertahanan dengan biaya yang lebih murah.
tulis komentar anda