Saat Anies Baswedan Mengenang Jasa Bidan
Rabu, 24 Juni 2020 - 21:55 WIB
JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Bidan Nasional yang diperingati 24 Juni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagram-nya mengenang jasa bidan yang telah menolong proses persalinan ibundanya. Anies pun menyemangati para bidan.
"Ibunda dulu melahirkan saya di rumah kakek, dibantu bidan. Namanya Bidan Eni, sangat dekat dengan keluarga kami. Sampai saya SMP kita selalu berkunjung ke rumah bidan itu bila pulang kampung ke Kuningan," demikian dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (24/6/2020) malam.
Anies menambahkan, jasa bidan dikenang sepanjang hayat. Mereka menjadi saksi atas kekuatan Yang Maha Kuasa. Persalinan adalah peristiwa kemanusiaan, tangan merekalah yang pertama menyentuh bayi yang baru lahir.
Menurut pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969 ini, menjadi bidan merupakan profesi yang tak mudah, terutama di masa menantang seperti saat ini. Risiko yang sangat besar di setiap persalinan, bidan menjalani tugas mulia menjaga ibu dan bayinya. ( ).
"Terima kasih kepada para bidan yang telah mengabdi untuk kemanusiaan dengan proses yg begitu menantang. Ibu-ibu bidan InsyaAllah memiliki sumur pahala yang tak pernah kering aliran pahalanya.
"Ibunda dulu melahirkan saya di rumah kakek, dibantu bidan. Namanya Bidan Eni, sangat dekat dengan keluarga kami. Sampai saya SMP kita selalu berkunjung ke rumah bidan itu bila pulang kampung ke Kuningan," demikian dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (24/6/2020) malam.
Anies menambahkan, jasa bidan dikenang sepanjang hayat. Mereka menjadi saksi atas kekuatan Yang Maha Kuasa. Persalinan adalah peristiwa kemanusiaan, tangan merekalah yang pertama menyentuh bayi yang baru lahir.
Menurut pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969 ini, menjadi bidan merupakan profesi yang tak mudah, terutama di masa menantang seperti saat ini. Risiko yang sangat besar di setiap persalinan, bidan menjalani tugas mulia menjaga ibu dan bayinya. ( ).
"Terima kasih kepada para bidan yang telah mengabdi untuk kemanusiaan dengan proses yg begitu menantang. Ibu-ibu bidan InsyaAllah memiliki sumur pahala yang tak pernah kering aliran pahalanya.
tulis komentar anda