Menteri ATR Hadi Tjahjanto Terjun ke Lapangan Berdialog dengan Masyarakat
Minggu, 19 Juni 2022 - 20:26 WIB
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto saat memimpin rapat dengan para pejabat Kementerian ATR/BPN. Foto/Ist
JAKARTA - Setelah dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ART/BPN), Hadi Tjahjanto tancap gas terjun langsung ke lapangan. Hari ini, Minggu (19/6/2022), mantan Panglima TNI itu mengunjungi tiga lokasi.
Mengawali kunjungannya, Hadi menyampaikan pengarahan dan berdialog langsung dengan Staf Kantor Pertanahan area Jawa Timur. Ikut mendampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur Jonahar dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, La Ode Asrafil beserta jajaran.
Pada kesempatan itu, Hadi Tjahjanto mendengarkan paparan dari beberapa Kepala Kantor Pertanahan di Provinsi Jawa Timur terkait permasalahan pertanahan yang dihadapi di wilayahnya masing-masing.
Setelah berdiskusi, Hadi memberikan pengarahan kepada jajarannya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau lahan HGU PTPN XII Kebun Pancursari. Selesai meninjau lahan tersebut, alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 itu juga berdialog langsung dengan masyarakat di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Ikut mendampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Bupati Malang, dan Kepala Kantor Pertanahan.
"Kalau saya tidak terjun langsung ke lapangan, saya tidak akan tahu permasalahannya. Saya mencari solusi yang terbaik untuk Bapak dan Ibu sekalian, yang masih menggarap di lahan yang Bapak Ibu duduki saat ini yang masuk dilahan PTPN XII siapa saja?" tanya Hadi yang langsung dijawab "Semua Pak" serentak oleh masyarakat yang hadir.
Lalu Hadi kembali bertanya lahannya ditanami apa. Masyarakat menjawab tebu, jagung, dan singkong.
Baca juga: Hari Pertama Menjabat Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Kunjungi Mabes Polri
"Diperlukan kesabaran untuk memenuhi keinginan Bapak dan Ibu tapi bagi yang masih menanam jagung, tebu, dan sebagainya masih bisa di panen, silakan di panen semuanya. Sambil menunggu proses yang sedang berjalan, di samping kami memikirkan Bapak dan Ibu, kami juga memikirkan PTPN XII," katanya.
Hadi juga meminta masyarakat bersabar. Ia memastikan bahwa negara memikirkan rakyatnya. Semua permasalahan akan didalami dan diproses sesuai dengan aturan berlaku.
Mengawali kunjungannya, Hadi menyampaikan pengarahan dan berdialog langsung dengan Staf Kantor Pertanahan area Jawa Timur. Ikut mendampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur Jonahar dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, La Ode Asrafil beserta jajaran.
Pada kesempatan itu, Hadi Tjahjanto mendengarkan paparan dari beberapa Kepala Kantor Pertanahan di Provinsi Jawa Timur terkait permasalahan pertanahan yang dihadapi di wilayahnya masing-masing.
Setelah berdiskusi, Hadi memberikan pengarahan kepada jajarannya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau lahan HGU PTPN XII Kebun Pancursari. Selesai meninjau lahan tersebut, alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 itu juga berdialog langsung dengan masyarakat di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Ikut mendampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Bupati Malang, dan Kepala Kantor Pertanahan.
"Kalau saya tidak terjun langsung ke lapangan, saya tidak akan tahu permasalahannya. Saya mencari solusi yang terbaik untuk Bapak dan Ibu sekalian, yang masih menggarap di lahan yang Bapak Ibu duduki saat ini yang masuk dilahan PTPN XII siapa saja?" tanya Hadi yang langsung dijawab "Semua Pak" serentak oleh masyarakat yang hadir.
Lalu Hadi kembali bertanya lahannya ditanami apa. Masyarakat menjawab tebu, jagung, dan singkong.
Baca juga: Hari Pertama Menjabat Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Kunjungi Mabes Polri
"Diperlukan kesabaran untuk memenuhi keinginan Bapak dan Ibu tapi bagi yang masih menanam jagung, tebu, dan sebagainya masih bisa di panen, silakan di panen semuanya. Sambil menunggu proses yang sedang berjalan, di samping kami memikirkan Bapak dan Ibu, kami juga memikirkan PTPN XII," katanya.
Hadi juga meminta masyarakat bersabar. Ia memastikan bahwa negara memikirkan rakyatnya. Semua permasalahan akan didalami dan diproses sesuai dengan aturan berlaku.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda