Sekjen PKS Akui Koalisi Semut Merah Masih Belum Pasti
Rabu, 15 Juni 2022 - 06:26 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS Aboe Bakar Alhabsy mengakui proses pembentukan Koalisi Semut Merah dengan PKB belum pasti, karena koalisi adalah ajang mencari jodoh yang masih berproses.
"Artinya semua proses koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Hal ini biasa dalam politik, termasuk juga komunikasi kami dengan PKB. Istilahnya sebelum ada janur melengkung, semua masih bisa terjadi," kata Aboe, Rabu (15/6/2022).
Aboe juga mengakui untuk membangun sebuah koalisi tidak mudah, karena chemistry atau rasa keterikatan antar partai harus bertemu. Syarat presidential threshold pun harus terpenuhi, karena PKB dan PKS saja belum cukup.
"Tak hanya itu, kita juga harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Sebagai partai menengah ini adalah salah satu tantangan buat kami, karena PKB-PKS saja gak cukup, harus cari satu partner lagi," ungkapnya.
Kemudian, sambung Aboe, ketika nanti koalisi tiga parpol itu sudah terbangun, antara anggota koalisi juga harus membangun chemistry dengan pasangan calon presiden (capre) dan calon wakil presiden (cawapres). "Tentunya ini masih memerlukan waktu, agar komunikasi dan penjajakan dapat dilakukan lebih baik lagi," tandas Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini.
"Artinya semua proses koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Hal ini biasa dalam politik, termasuk juga komunikasi kami dengan PKB. Istilahnya sebelum ada janur melengkung, semua masih bisa terjadi," kata Aboe, Rabu (15/6/2022).
Aboe juga mengakui untuk membangun sebuah koalisi tidak mudah, karena chemistry atau rasa keterikatan antar partai harus bertemu. Syarat presidential threshold pun harus terpenuhi, karena PKB dan PKS saja belum cukup.
"Tak hanya itu, kita juga harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Sebagai partai menengah ini adalah salah satu tantangan buat kami, karena PKB-PKS saja gak cukup, harus cari satu partner lagi," ungkapnya.
Kemudian, sambung Aboe, ketika nanti koalisi tiga parpol itu sudah terbangun, antara anggota koalisi juga harus membangun chemistry dengan pasangan calon presiden (capre) dan calon wakil presiden (cawapres). "Tentunya ini masih memerlukan waktu, agar komunikasi dan penjajakan dapat dilakukan lebih baik lagi," tandas Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini.
(cip)
tulis komentar anda