Cak Imin soal Koalisi: Setiap Hari Saya Bertemu Pimpinan Parpol, Masih Cair Semua
Senin, 13 Juni 2022 - 07:45 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan koalisi parpol saat ini hanya bersifat penjajakn sampai ditentukan siapa capres yang akan diusung di Pilpres 2024. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan hingga saat ini belum ada koalisi partai yang bear-benar terbentuk. Peta koalisi partai politik untuk menghadapi Pilpres 2024 masih sangat cair.
Menurutnya dua koalisi yang sudah terbentuk yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan anggota Golkar, PAN, dan PPP maupun Koalisi Semut Merah (KSM) yang baru beranggotakan dua parpol yakni PKB dan PKS masih bisa berubah.
Hal tersebut, kata Cak Imin, disimpulkannya berdasarkan komunikasi politik di antara para elite parpol masih sangat cair. "Dari berbagai perbincangan masih cair semua. Saya tiap hari bertemu para pimpinan partai dan semuanya masih cair,” ujar Muhaimin Iskandar, Minggu (12/6/2022).
Ia mengungkapkan setiap koalisi yang sudah dibentuk saat ini masih dalam tahap penjajakan mengkonsolidasikan siapa Capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut kata Cak Imin termasuk dengan partainya PKB yang saat ini sedang menjajaki koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan berupaya mengundang partai politik lainnya untuk bergabung agar bisa memiliki hak untuk mengajukan Capres-Cawapres (Presidential Threshold 20 persen).
”Semua koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Dengan PKS juga masih penjajakan menuju lamaran, baru pesta lamaran. Soal jadi atau tidak, nanti kita lihat,” pungkas Muhaimin Iskandar.
Sebagaimana diketahui, saat ini dari sembilan partai politik di parlemen Senayan baru lima partai yang membentuk koalisi yakni Golkar, PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) serta PKB dan PKS dalam Koalisi Semut Merah (KSM).
Sedangkan empat parpol lainnya yang belum memberikan tanda-tanda koalisi namun sudah mesra satu dengan yang lain adalah Partai Gerindra dan PDIP serta Nasdem dengan Partai Demokrat. [Carlos Roy Fajarta]
Menurutnya dua koalisi yang sudah terbentuk yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan anggota Golkar, PAN, dan PPP maupun Koalisi Semut Merah (KSM) yang baru beranggotakan dua parpol yakni PKB dan PKS masih bisa berubah.
Hal tersebut, kata Cak Imin, disimpulkannya berdasarkan komunikasi politik di antara para elite parpol masih sangat cair. "Dari berbagai perbincangan masih cair semua. Saya tiap hari bertemu para pimpinan partai dan semuanya masih cair,” ujar Muhaimin Iskandar, Minggu (12/6/2022).
Ia mengungkapkan setiap koalisi yang sudah dibentuk saat ini masih dalam tahap penjajakan mengkonsolidasikan siapa Capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut kata Cak Imin termasuk dengan partainya PKB yang saat ini sedang menjajaki koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan berupaya mengundang partai politik lainnya untuk bergabung agar bisa memiliki hak untuk mengajukan Capres-Cawapres (Presidential Threshold 20 persen).
”Semua koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Dengan PKS juga masih penjajakan menuju lamaran, baru pesta lamaran. Soal jadi atau tidak, nanti kita lihat,” pungkas Muhaimin Iskandar.
Sebagaimana diketahui, saat ini dari sembilan partai politik di parlemen Senayan baru lima partai yang membentuk koalisi yakni Golkar, PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) serta PKB dan PKS dalam Koalisi Semut Merah (KSM).
Sedangkan empat parpol lainnya yang belum memberikan tanda-tanda koalisi namun sudah mesra satu dengan yang lain adalah Partai Gerindra dan PDIP serta Nasdem dengan Partai Demokrat. [Carlos Roy Fajarta]
(muh)
tulis komentar anda