Kisah Tragis Michael Rockefeller, Anak Gubernur New York yang Hilang Misterius di Papua
Minggu, 12 Juni 2022 - 10:22 WIB
JAKARTA - Anak kelima Gubernur New York era 1959-1973 Nelson Aldrich Rockefeller, Michael Clark Rockefeller, hilang misterius dalam misi penelitian suku Asmat di pedalaman Papua. Pencarian besar-besaran dilakukan, namun hingga detik ini jasadnya tak pernah ditemukan.
Clark bukan remaja sembarangan. Ayahnya, politikus Partai Republik, terpilih sebagai Gubernur New York pada 1959. Setelahnya sang ayah menjadi wakil presiden Amerika Serikat mendampingi Gerald Ford (1974-1977).
Clark generasi keempat dari keluarga Rockefeller yang terpandang. Kakek buyutnya, John D Rockefeller, merupakan taipan minyak yang juga salah satu pendiri Standard Oil. John termasuk salah satu orang terkaya dunia kala itu.
Foto: Smithsonian/Getty Image
Lahir pada 18 Mei 1983, Clark Rockefeller bersekolah di The Buckley School, New York, kemudian Akademi Phillips Exeter di New Hampshire. Pendidikan tinggi dijalani di kampus terpandang, Unversitas Harvard, dan lulus dengan predikat cumlaude.
Saat kuliah itulah dia tergabung dalam ekspedisi Museum Arkeologi dan Etnologi Peabody Harvard untuk mempelajari antropologi Suku Dani di Lembah Baliem, Papua. Jiwa petualangan menyeruak pada dirinya.
"Dia berusia 23 tahun, putra istimewa Gubernur New York Nelson Rockefeller, tujuh bulan dalam petualangan seumur hidup yang telah mengubahnya dari siswa yang rapi menjadi fotografer dan kolektor seni berewok," kata Carl Hoffman dalam artikel berjudul What Really Happened to Michael Rockefeller yang diterbitkan Smithsonian, dikutip Minggu (12/6/2022).
Clark bukan remaja sembarangan. Ayahnya, politikus Partai Republik, terpilih sebagai Gubernur New York pada 1959. Setelahnya sang ayah menjadi wakil presiden Amerika Serikat mendampingi Gerald Ford (1974-1977).
Clark generasi keempat dari keluarga Rockefeller yang terpandang. Kakek buyutnya, John D Rockefeller, merupakan taipan minyak yang juga salah satu pendiri Standard Oil. John termasuk salah satu orang terkaya dunia kala itu.
Foto: Smithsonian/Getty Image
Lahir pada 18 Mei 1983, Clark Rockefeller bersekolah di The Buckley School, New York, kemudian Akademi Phillips Exeter di New Hampshire. Pendidikan tinggi dijalani di kampus terpandang, Unversitas Harvard, dan lulus dengan predikat cumlaude.
Saat kuliah itulah dia tergabung dalam ekspedisi Museum Arkeologi dan Etnologi Peabody Harvard untuk mempelajari antropologi Suku Dani di Lembah Baliem, Papua. Jiwa petualangan menyeruak pada dirinya.
"Dia berusia 23 tahun, putra istimewa Gubernur New York Nelson Rockefeller, tujuh bulan dalam petualangan seumur hidup yang telah mengubahnya dari siswa yang rapi menjadi fotografer dan kolektor seni berewok," kata Carl Hoffman dalam artikel berjudul What Really Happened to Michael Rockefeller yang diterbitkan Smithsonian, dikutip Minggu (12/6/2022).
Lihat Juga :
tulis komentar anda