Mau Tahu Perbedaan Densus 88 dan Gegana? Simak Nih!
Jum'at, 10 Juni 2022 - 05:55 WIB
JAKARTA - Perbedaan Densus 88 dan Gegana bakal diulas dalam artikel ini. Ya, walaupun sepintas mirip, banyak perbedaan antara kedua pasukan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia ini.
Mau tahu apa saja perbedaannya? Yuk simak artikel di bawah ini.
1. Gegana
Dilansir dari situs resmi Korbrimob Polri, pasukan Gegana Korps Brigade Mobil (Korbrimob) adalah unsur pelaksana utama yang berada di bawah Komandan Korps Brigade Mobil (Dankorbrimob) Polri. Awal dibentuknya Gegana dari pemikiran tokoh Polri pada 1974.
Adapun timbulnya pemikiran itu didasari adanya isu teror terhadap Polda Metro Jaya, sehingga untuk mengantisipasinya dibentuk kompi satuan Gegana Brimob Polri yang pimpin Mayor Pol. Drs. Soemardi kala itu. Satuan Gegana terbentuk pada 27 November 1974 berdasarkan Skep Kapolda Metro Jaya No.Pol.Skep/29/XI/1974 tentang Pembentukan Kesatuan Gegana Komdak Metro Jaya.
Tim penjinak bom Gegana Polda Metro Jaya memusnahkan bahan peledak hasil penggerebekan rumah terduga teroris di lapangan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Foto/MPI/Arif Julianto
Nah, berdirinya Gegana merupakan realisasi fisik dan instruksi Menhankam Pangab Nomor : SHK/633/V/1972 tentang Penanggulangan Kejahatan Pembajakan Udara atau Laut dan Terorisme Internasional. Kemudian, terjadi peralihan kedudukan pada 1985, Detasemen Gegana Metro Jaya ke Komapta Polri atau sekarang yang dikenal Korps Brimob Polri.
Mau tahu apa saja perbedaannya? Yuk simak artikel di bawah ini.
1. Gegana
Dilansir dari situs resmi Korbrimob Polri, pasukan Gegana Korps Brigade Mobil (Korbrimob) adalah unsur pelaksana utama yang berada di bawah Komandan Korps Brigade Mobil (Dankorbrimob) Polri. Awal dibentuknya Gegana dari pemikiran tokoh Polri pada 1974.
Adapun timbulnya pemikiran itu didasari adanya isu teror terhadap Polda Metro Jaya, sehingga untuk mengantisipasinya dibentuk kompi satuan Gegana Brimob Polri yang pimpin Mayor Pol. Drs. Soemardi kala itu. Satuan Gegana terbentuk pada 27 November 1974 berdasarkan Skep Kapolda Metro Jaya No.Pol.Skep/29/XI/1974 tentang Pembentukan Kesatuan Gegana Komdak Metro Jaya.
Tim penjinak bom Gegana Polda Metro Jaya memusnahkan bahan peledak hasil penggerebekan rumah terduga teroris di lapangan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Foto/MPI/Arif Julianto
Nah, berdirinya Gegana merupakan realisasi fisik dan instruksi Menhankam Pangab Nomor : SHK/633/V/1972 tentang Penanggulangan Kejahatan Pembajakan Udara atau Laut dan Terorisme Internasional. Kemudian, terjadi peralihan kedudukan pada 1985, Detasemen Gegana Metro Jaya ke Komapta Polri atau sekarang yang dikenal Korps Brimob Polri.
tulis komentar anda