Jenderal Andika Perkasa Akan Terima Penghargaan dari Pemerintah Singapura
Selasa, 31 Mei 2022 - 14:37 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Atase Pertahanan (Athan) Singapura, Kolonel Nicholas Lim di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Foto/MPI
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Atase Pertahanan (Athan) Singapura, Kolonel Nicholas Lim di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Kehadiran Nicholas untuk menjelaskan rencana kunjungan kerja Andika ke Singapura dalam waktu dekat.
Nicholas menuturkan bahwa Panglima TNI ke-21 itu akan menerima medali penghargaan Meritorius Service Medal dari Pemerintah Singapura. Adapun penghargaan itu diberikan sebagai tanda kehormatan atas tercapainya banyak kemajuan di kedua negara berkat kerja sama yang dilakukan.
Tak hanya itu, Jenderal Andika juga akan bertemu Kepala Angkatan Pertahanan, Letjen Melvyn Ong di Kementerian Pertahanan Singapura.
"Kami maksudkan Bapak Panglima untuk bertemu dengan Pak Melvyn di Kementerian Pertahanan. Setelahnya, ada penganugerahan Meritorius Service Medal dari Menteri Pertahanan," jelas Nicholas dalam video yang diunggah Puspen TNI, Selasa (31/5/2022).
Dikatakan Nicholas, Andika direncanakan juga bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong. Kendati demikian, pertemuan keduanya belum pasti lantaran menunggu jadwal dari PM Lee.
"Kami juga merencanakan untuk Bapak mungkin diterima oleh Perdana Menteri Singapura. Untuk ini masih menunggu konfirmasi melihat kesediaan waktu ya dari Perdana Menteri," tuturnya.
Eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan sangat berterima kasih dan merasa terhormat atas penghargaan dari pemerintah Singapura. Dirinya juga merasa terhormat apabila bisa bertemu langsung dengan Perdana Menteri Singapura saat menerima penghargaan.
Namun, bila Perdana Menteri memiliki urusan lain maka Jenderal Andika turut paham. "Jika ternyata ada perubahan mendadak bagi saya sudah sangat terhormat menerima penghargaan. Jika saya bertemu Pak PM itu bagus, jika tidak saya bisa mengerti dan ini masih sangat bagus bagi saya," tutur Andika.
Panglima TNI berharap tak ada kendala dalam persiapan kunjungan kerja ini sehingga, kunjungannya ke Singapura dapat berjalan maksimal dan memberikan banyak terobosan baru yang dihasilkan dari kerja sama Indonesia dan Singapura.
Nicholas menuturkan bahwa Panglima TNI ke-21 itu akan menerima medali penghargaan Meritorius Service Medal dari Pemerintah Singapura. Adapun penghargaan itu diberikan sebagai tanda kehormatan atas tercapainya banyak kemajuan di kedua negara berkat kerja sama yang dilakukan.
Baca Juga
Tak hanya itu, Jenderal Andika juga akan bertemu Kepala Angkatan Pertahanan, Letjen Melvyn Ong di Kementerian Pertahanan Singapura.
"Kami maksudkan Bapak Panglima untuk bertemu dengan Pak Melvyn di Kementerian Pertahanan. Setelahnya, ada penganugerahan Meritorius Service Medal dari Menteri Pertahanan," jelas Nicholas dalam video yang diunggah Puspen TNI, Selasa (31/5/2022).
Dikatakan Nicholas, Andika direncanakan juga bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong. Kendati demikian, pertemuan keduanya belum pasti lantaran menunggu jadwal dari PM Lee.
"Kami juga merencanakan untuk Bapak mungkin diterima oleh Perdana Menteri Singapura. Untuk ini masih menunggu konfirmasi melihat kesediaan waktu ya dari Perdana Menteri," tuturnya.
Eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan sangat berterima kasih dan merasa terhormat atas penghargaan dari pemerintah Singapura. Dirinya juga merasa terhormat apabila bisa bertemu langsung dengan Perdana Menteri Singapura saat menerima penghargaan.
Namun, bila Perdana Menteri memiliki urusan lain maka Jenderal Andika turut paham. "Jika ternyata ada perubahan mendadak bagi saya sudah sangat terhormat menerima penghargaan. Jika saya bertemu Pak PM itu bagus, jika tidak saya bisa mengerti dan ini masih sangat bagus bagi saya," tutur Andika.
Baca Juga
Panglima TNI berharap tak ada kendala dalam persiapan kunjungan kerja ini sehingga, kunjungannya ke Singapura dapat berjalan maksimal dan memberikan banyak terobosan baru yang dihasilkan dari kerja sama Indonesia dan Singapura.
(kri)
tulis komentar anda