Kokain Senilai Rp1,2 Triliun Mengapung di Selat Sunda
Senin, 09 Mei 2022 - 17:08 WIB
JAKARTA - TNI AL menemukan narkotika jenis kokain seberat 179 kilogram di Perairan Selat Sunda, sekitar Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (8/5/2022). Barang haram itu dibungkus dengan 4 plastik hitam.
"Pada hari Minggu kemarin sekitar jam 12.30, anggota tim Satgas yang kebetulan bertugas di Perairan Selat Sunda di sekitar Pelabuhan Merak menemukan benda yang mengapung dan mencurigakan berupa 4 buah bungkusan plastik hitam," kata Wakil KSAL Maksdnya Ahmadi Heri Purnomo dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022).
Heri menuturkan, setelah ditemukan, barang tersebut langsung dibawa ke Lanal Banten untuk diadakan pemeriksaan. Merujuk hasil pemeriksaan, barang tersebut ternyata merupakan narkotika jenis kokain.
"Menurut asumsi harga menurut BNN sekitar 5 sampai 7 juta per gram, maka nilai total perkiraan adalah sekitar Rp1,25 triliun," ucapnya.
Dia memastikan, TNI AL akan senantiasa berkoordinasi dengan aparat terkait dalam hal ini BNN Polri, hingga intelijen untuk mencegah kejadian serupa terulang. Menurut dia, narkoba amat berbahaya dmapaknya bagi generasi muda Indonesia.
"Sehingga harapan kita ke depan kalau memang masih ada ya seperti ini, akan kita ketemukan bersama. Karena kita pahami betapa parahnya dampak dari benda tersebut terhadap generasi muda kita," katanya.
Baca juga: Wow! Setengah Ton Kokain Disita dari Pabrik Espresso
"Pada hari Minggu kemarin sekitar jam 12.30, anggota tim Satgas yang kebetulan bertugas di Perairan Selat Sunda di sekitar Pelabuhan Merak menemukan benda yang mengapung dan mencurigakan berupa 4 buah bungkusan plastik hitam," kata Wakil KSAL Maksdnya Ahmadi Heri Purnomo dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022).
Heri menuturkan, setelah ditemukan, barang tersebut langsung dibawa ke Lanal Banten untuk diadakan pemeriksaan. Merujuk hasil pemeriksaan, barang tersebut ternyata merupakan narkotika jenis kokain.
"Menurut asumsi harga menurut BNN sekitar 5 sampai 7 juta per gram, maka nilai total perkiraan adalah sekitar Rp1,25 triliun," ucapnya.
Dia memastikan, TNI AL akan senantiasa berkoordinasi dengan aparat terkait dalam hal ini BNN Polri, hingga intelijen untuk mencegah kejadian serupa terulang. Menurut dia, narkoba amat berbahaya dmapaknya bagi generasi muda Indonesia.
"Sehingga harapan kita ke depan kalau memang masih ada ya seperti ini, akan kita ketemukan bersama. Karena kita pahami betapa parahnya dampak dari benda tersebut terhadap generasi muda kita," katanya.
Baca juga: Wow! Setengah Ton Kokain Disita dari Pabrik Espresso
(abd)
tulis komentar anda