Ketum PKB Apresiasi Pendidikan Politik Cerdas Berintegritas KPK
Sabtu, 07 Mei 2022 - 13:23 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK) yang akan melaksanakan program bertajuk "Politik Cerdas Berintegeritas Terpadu (PCB Terpadu) Tahun 2022” bagi 20 partai politik di Indonesia.
Program tersebut terdiri atas kegiatan Executive Briefing bagi Ketua, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum Partai Politik dan kemudian akan dilanjutkan dengan pembekalan antikorupsi bagi pengurus partai di pusat dan daerah dan pembelajaran mandiri antikorupsi secara elektronik. "Saya kira ini (PCB Terpadu) bagus, kami di PKB tentu saja mengapresiasi dan siap mengikuti pendidikan politik cerdas berintegritas," kata Gus Muhaimin di Jakarta, Sabtu, (7/5/2022).
Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, PKB sejak lama sudah aktif menggelar pendidikan politik kepada seluruh kader di semua tingkatan. Karena itu, dia menyebut gagasan KPK mengadakan PCB tentu saja sejalan dengan nafas perjuangan PKB selama ini."Kalau di PKB memang pendidikan politik rutin kita gelar bagi kader, termasuk pengurus ya. Bukan cuma di tingkat pusat, tapi sampai tingkat ranting juga. Jadi kalau KPK juga mengadakan pendidikan politik, ini sejalan dengan PKB," ujar Gus Muhaimin.
Pendidikan politik cerdas dan berintegritas ini nantinya akan menyasar 20 partai politik di mana program ini akan dibagi menjadi 21 batch. Batch pertama KPK bakal mengundang Ketua Umum, Sekjen dan Bendahara Umum masing-masing partai politik.
Ketua KPK Firli Bahuri menyebut telah menyampaikan kepada 20 Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai yang hadir saat acara kick off pendidikan PCB terkait acara pada 18 Mei 2022. "Saat kick off giat politik cerdas dan berintegritas sudah disampaikan perwakilan 20 parpol semua," ujar Firli Bahuri, Jumat, 6 Mei 2022, kemarin.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
Program tersebut terdiri atas kegiatan Executive Briefing bagi Ketua, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum Partai Politik dan kemudian akan dilanjutkan dengan pembekalan antikorupsi bagi pengurus partai di pusat dan daerah dan pembelajaran mandiri antikorupsi secara elektronik. "Saya kira ini (PCB Terpadu) bagus, kami di PKB tentu saja mengapresiasi dan siap mengikuti pendidikan politik cerdas berintegritas," kata Gus Muhaimin di Jakarta, Sabtu, (7/5/2022).
Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, PKB sejak lama sudah aktif menggelar pendidikan politik kepada seluruh kader di semua tingkatan. Karena itu, dia menyebut gagasan KPK mengadakan PCB tentu saja sejalan dengan nafas perjuangan PKB selama ini."Kalau di PKB memang pendidikan politik rutin kita gelar bagi kader, termasuk pengurus ya. Bukan cuma di tingkat pusat, tapi sampai tingkat ranting juga. Jadi kalau KPK juga mengadakan pendidikan politik, ini sejalan dengan PKB," ujar Gus Muhaimin.
Pendidikan politik cerdas dan berintegritas ini nantinya akan menyasar 20 partai politik di mana program ini akan dibagi menjadi 21 batch. Batch pertama KPK bakal mengundang Ketua Umum, Sekjen dan Bendahara Umum masing-masing partai politik.
Ketua KPK Firli Bahuri menyebut telah menyampaikan kepada 20 Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai yang hadir saat acara kick off pendidikan PCB terkait acara pada 18 Mei 2022. "Saat kick off giat politik cerdas dan berintegritas sudah disampaikan perwakilan 20 parpol semua," ujar Firli Bahuri, Jumat, 6 Mei 2022, kemarin.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
(cip)
tulis komentar anda