Waspada Hoaks Hepatitis Akut Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19

Jum'at, 06 Mei 2022 - 19:02 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta masyarakat mewaspadai informasi hoaks yang mengaitkan kasus hepatitis akut misterius dengan vaksin Covid-19. Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta masyarakat mewaspadai informasi hoaks yang mengaitkan kasus hepatitis akut misterius dengan vaksin Covid-19. Dia menuturkan informasi hoaks yang mengaitkan kasus hepatitis akut dengan vaksin Covid-19 mulai berseliweran di media sosial (medsos).

"Di medsos sudah berseliweran berita hoaks yang dikaitkan dengan vaksinasi anak. Kalau ini tidak segera dikelola, bisa jadi kontraproduktif," ujar Muhadjir seperti dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (6/5/2022).

Wajar saja Muhadjir khawatir karena saat ini pemerintah sedang fokus memberikan vaksin untuk melindungi anak dari Covid-19. Per Selasa 3 Mei 2022 sebanyak 16.623.197 anak usia 6 hingga 11 tahun telah menerima vaksin dosis lengkap atau setara 62,97% dari target 26.400.300 anak.





Pemerintah pun menargetkan 26.705.490 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin Covid-19. Sebanyak 81,19% di antaranya sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap.

Muhadjir sangat percaya Kementerian Kesehatan telah sigap mengambil langkah upaya preventif maupun kuratif untuk mendeteksi gejala kasus hepatitis akut. Dia menilai hepatitis akut sudah menjadi persoalan global.

"Saya rasa kita lebih proaktif melakukan penyisiran besar-besaran di setiap daerah untuk memastikan hepatitis akut belum menyebar. Kalau pun sudah menyebar, juga bisa terdeteksi sejak dini dan bisa diatasi," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More