Cerita Pemudik Terjebak Macet Parah di Jalur Gentong, 1 Jam Kendaraan Hanya Bergerak 4 Km
Jum'at, 06 Mei 2022 - 04:25 WIB
JAKARTA - Jalan Lingkar Gentong Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi ajang uji nyali bagi pemudik yang memilih jalur selatan untuk menuju kampung halaman atau kembali ke Bandung atau Jakarta. Mereka harus siap menghadapi kemungkinan kemacetan di jalur neraka ini.
Kemacetan di Jalan Lingkar Gentong saat arus mudik dan arus balik Lebaran bisa dikatakan horor. Sebab, kemacetan bisa menyebabkan antrean kendaraan di jalur utama Jakarta/Bandung-Tasikmalaya atau sebaliknya itu hingga puluhan kilometer. Akibatnya, perjalanan para pemudik menjadi tiga kali lebih lama dari hari-hari biasa.
Seperti yang dialami salah satu pemudik, Sudrajat. Akibat kemacetan yang luar biasa, ia harus menghabiskan waktu sekitar 8 jam untuk bisa melewati Jalur Lingkar Gentong saat mudik pada H+2 Lebaran.
"Saya jam 03.00 subuh sudah berada di Limbangan (Kabupaten Garut), baru sampai Ciawi (Kabupaten Tasikmalaya) jam 11 siang. Tujuan Kota Tasikmalaya, ini pun masih terjebak macet," kata Sudrajat kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (5/5/2022).
Untuk diketahui, jarak Limbangan ke Ciawi sekitar 34 kilometer. Jika waktu tempuh dari Limbangan ke Ciawi sekitar 8 jam, maka rata-rata dalam waktu satu jam kendaraan hanya bergerak 4 kilometer.
Sudrajat tidak sendirian. Banyak ribuan pemudik lain yang terjebak kemacetan. Saat arus balik jalur Limbangan-Gentong ini semakin menumpuk karena pertemuan antara wisatawan yang akan menuju Pantai Pangandaran dan arus balik menuju Bandung-Jakarta. Perjalanan pun bisa ditempuh lebih dari 14 jam.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (4/5/2022) malam, kemacetan arus balik Lebaran terjadi mulai dari Jalan Raya Jamanis Rajapolah hingga Jalan Lingkar Gentong. Kendaraan roda empat antre dan hanya melaju sedikit demi sedikit, sedangkan kendaraan roda dua terpaksa menggunakan bahu jalan agar bisa menerobos kemacetan.
Baca juga: Hindari Horor Macet Gentong-Limbangan, Berikut Jalur Alternatif Tasik-Bandung/Jakarta
Rian, pemudik dari Kota Banjar menuju Bandung, mengaku sudah berada 13 jam berada di jalan dan belum sampai ke tempat tujuan. Padahal di hari-hari biasa, Banjar-Bandung bisa ditempuh hanya dalam waktu 4 jam.
Kemacetan di Jalan Lingkar Gentong saat arus mudik dan arus balik Lebaran bisa dikatakan horor. Sebab, kemacetan bisa menyebabkan antrean kendaraan di jalur utama Jakarta/Bandung-Tasikmalaya atau sebaliknya itu hingga puluhan kilometer. Akibatnya, perjalanan para pemudik menjadi tiga kali lebih lama dari hari-hari biasa.
Seperti yang dialami salah satu pemudik, Sudrajat. Akibat kemacetan yang luar biasa, ia harus menghabiskan waktu sekitar 8 jam untuk bisa melewati Jalur Lingkar Gentong saat mudik pada H+2 Lebaran.
"Saya jam 03.00 subuh sudah berada di Limbangan (Kabupaten Garut), baru sampai Ciawi (Kabupaten Tasikmalaya) jam 11 siang. Tujuan Kota Tasikmalaya, ini pun masih terjebak macet," kata Sudrajat kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (5/5/2022).
Untuk diketahui, jarak Limbangan ke Ciawi sekitar 34 kilometer. Jika waktu tempuh dari Limbangan ke Ciawi sekitar 8 jam, maka rata-rata dalam waktu satu jam kendaraan hanya bergerak 4 kilometer.
Sudrajat tidak sendirian. Banyak ribuan pemudik lain yang terjebak kemacetan. Saat arus balik jalur Limbangan-Gentong ini semakin menumpuk karena pertemuan antara wisatawan yang akan menuju Pantai Pangandaran dan arus balik menuju Bandung-Jakarta. Perjalanan pun bisa ditempuh lebih dari 14 jam.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (4/5/2022) malam, kemacetan arus balik Lebaran terjadi mulai dari Jalan Raya Jamanis Rajapolah hingga Jalan Lingkar Gentong. Kendaraan roda empat antre dan hanya melaju sedikit demi sedikit, sedangkan kendaraan roda dua terpaksa menggunakan bahu jalan agar bisa menerobos kemacetan.
Baca juga: Hindari Horor Macet Gentong-Limbangan, Berikut Jalur Alternatif Tasik-Bandung/Jakarta
Rian, pemudik dari Kota Banjar menuju Bandung, mengaku sudah berada 13 jam berada di jalan dan belum sampai ke tempat tujuan. Padahal di hari-hari biasa, Banjar-Bandung bisa ditempuh hanya dalam waktu 4 jam.
tulis komentar anda