Ketua Baznas Jadi Khatib Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
Minggu, 01 Mei 2022 - 20:06 WIB
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad. Foto/ist
JAKARTA - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad akan menjadi khatib salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta. Salah satu pejabat yang akan menunaikan salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal itu adalah Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Kasubag Hukum dan Kerja sama (Humas Protokol) Masjid Istiqlal Amaq Dalilah Saparwadi mengatakan bahwa Noor Achmad akan menyampaikan materi tentang "Semangat Kerukunan Berbangsa dan Bernegara".
Sedangkan yang akan menjadi imam salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal itu adalah KH. Hasanuddin Sinaga dan Badal Imamnya adalah Ustaz Martomo Malaing.
"Bilal salat Idul Fitri 1443 H, Ustaz Abdullah Sengkang Gurium dan Badal Bilal Ustaz Muhammad Syawal Mubarok," kata Saparwadi kepada MNC Portal, Senin (1/5/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan selalu Ketua Panitia Amaliah Ramadhan 1443 Hijriah KH Bukhori Sail Attahiri mengatakan pelaksanaan salat id tahun ini merupakan yang perdana dalam pandemi Covid-19.
Dia mengimbau agar jamaah terus menjaga protokol kesehatan (prokes) di Masjid Istiqlal sepeti memakai masker, mengecek suhu, memastikan diri dalam keadaan sehat, serta membawa sajadah masing-masing. "Mungkin bisa juga sajadah mini ya, untuk menahan tempat sujud supaya lebih aman, juga guna mengantisipasi jika lantai utama Masjid Istiqlal sudah penuh kapasitasnya," kata KH Bukhori dikutip dalam keterangan resminya.
Bukhori juga mengingatkan jamaah untuk datang lebih awal, sehingga bisa mendapatkan shaf salat. "Kami memulai pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri 1443 H pukul 07.00 WIB," ujarnya.
Lalu guna meminimalisir kerumunan di tempat penitipan sepatu dan sandal, Bukhori juga menyarankan para jamaah agar membawa plastik sebagai alas sandal masing-masing. "Nah, membawa plastik ya untuk tempat sandal atau sepatunya, jadi lebih aman," imbuhnya.
Bukhori mengimbau para jamaah agar senantiasa menjaga barang bawaan dengan rapi dan teliti. Sehingga pelaksanaan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal dapat terselenggara dengan baik, tanpa ada suatu kekurangan apa pun.
Kasubag Hukum dan Kerja sama (Humas Protokol) Masjid Istiqlal Amaq Dalilah Saparwadi mengatakan bahwa Noor Achmad akan menyampaikan materi tentang "Semangat Kerukunan Berbangsa dan Bernegara".
Sedangkan yang akan menjadi imam salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal itu adalah KH. Hasanuddin Sinaga dan Badal Imamnya adalah Ustaz Martomo Malaing.
"Bilal salat Idul Fitri 1443 H, Ustaz Abdullah Sengkang Gurium dan Badal Bilal Ustaz Muhammad Syawal Mubarok," kata Saparwadi kepada MNC Portal, Senin (1/5/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan selalu Ketua Panitia Amaliah Ramadhan 1443 Hijriah KH Bukhori Sail Attahiri mengatakan pelaksanaan salat id tahun ini merupakan yang perdana dalam pandemi Covid-19.
Dia mengimbau agar jamaah terus menjaga protokol kesehatan (prokes) di Masjid Istiqlal sepeti memakai masker, mengecek suhu, memastikan diri dalam keadaan sehat, serta membawa sajadah masing-masing. "Mungkin bisa juga sajadah mini ya, untuk menahan tempat sujud supaya lebih aman, juga guna mengantisipasi jika lantai utama Masjid Istiqlal sudah penuh kapasitasnya," kata KH Bukhori dikutip dalam keterangan resminya.
Bukhori juga mengingatkan jamaah untuk datang lebih awal, sehingga bisa mendapatkan shaf salat. "Kami memulai pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri 1443 H pukul 07.00 WIB," ujarnya.
Lalu guna meminimalisir kerumunan di tempat penitipan sepatu dan sandal, Bukhori juga menyarankan para jamaah agar membawa plastik sebagai alas sandal masing-masing. "Nah, membawa plastik ya untuk tempat sandal atau sepatunya, jadi lebih aman," imbuhnya.
Bukhori mengimbau para jamaah agar senantiasa menjaga barang bawaan dengan rapi dan teliti. Sehingga pelaksanaan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal dapat terselenggara dengan baik, tanpa ada suatu kekurangan apa pun.
(rca)
tulis komentar anda