Gunung Ibu Erupsi 2 Kali Pagi Ini, PVMBG: Warga Radius 2 Km Diminta Menjauh
Jum'at, 29 April 2022 - 09:18 WIB
MALUKU UTARA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ibu yang berada di Pulau Halmahera, Maluku Utara mengalami dua kali erupsi pagi ini, Jumat (29/4/2022).
PVMBG mencatat erupsi Gunung Ibu terjadi pagi ini terjadi pukul 09.03 WIT. Tinggi kolom abu teramati 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 55 detik.
Kemudian erupsi terjadi pada, pukul 09.51 WIT. Tinggi kolom abu teramati ±1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 150 detik.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 150 detik,” tulis PVMBG dalam laman resminya, Jumat (29/4/2022).
PVMBG pun meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” kata PVMBG.
PVMBG mencatat erupsi Gunung Ibu terjadi pagi ini terjadi pukul 09.03 WIT. Tinggi kolom abu teramati 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 55 detik.
Kemudian erupsi terjadi pada, pukul 09.51 WIT. Tinggi kolom abu teramati ±1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 150 detik.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 150 detik,” tulis PVMBG dalam laman resminya, Jumat (29/4/2022).
PVMBG pun meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” kata PVMBG.
(kri)
tulis komentar anda