Elektabilitas Perindo Meningkat, Heri Budianto: Ini Motivasi bagi Kami
Selasa, 26 April 2022 - 23:30 WIB
Elektabilitas Partai Perindo meningkat disusul PAN. Foto: Dok/SINDOnews
JAKARTA - Indikator Politik Indonesia ( IPI ) baru saja merilis hasil survei terbaru mereka dengan periode 14-19 April 2022. Dari hasil survei itu, Partai Perindo menempati posisi ke-9.
Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik Partai Perindo Heri Budianto mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan IPI pada periode sebelumnya, Perindo mengalami peningkatan.Menurutnya, survei IPI pada Februari 2022 elektabilitas Partai Perindo berada di bawah angka dua persen.
"Sekarang di angka 2,1 persen," kata Heri secara virtual, Selasa (26/4/2022).
Peningkatan tersebut, menurut Heri, juga terdapat pada lembaga-lembaga survei lainnya. Data mereka menunjukkan, Partai Perindo yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo perlahan mengalami peningkatan elektabilitas.
Dengan temuan tersebut, Heri menyatakan, apa yang dilakukan selama ini oleh kader-kader Perindo mulai menunjukkan hasil yang positif.
Namun, angka tersebut menurut Heri yang juga juru bicara Partai Perindo itu dirasa belum aman. Karena masih di bawah angka parliamentary threshold yang merupakan syarat minimal perolehan suara partai politik untuk diikutkan dalam penentuan kursi di DPR.
"Bagi kami ini bukanlah satu langkah untuk kami berpuas diri, tapi ini menjadi suatu motivasi bagi kami di Perindo untuk terus bergerak di masyarakat lalu kemudian pada saatnya kami dapat menembus parliamentary threshold," ucapnya.
Sementara itu berdasarkan survei Indikator, elektabilitas Perindo melampaui Partai Amanat Nasional (PAN). Pada jajak pendapat yang digelar pada pada 14-19 April 2022, Indikator memberikan pertanyaan kepada responden 'jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut?
Hasilnya, Partai Perindo berada di urutan 9 partai yang dipilih responden dengan 2,1%. Angka itu lebih tinggi dibanding PAN yang berada di urutan 10 dengan 1,1%. Partai selanjutnya yang di bawah Partai Perindo adalah Hanura 0,6%; Berkarya 0,3%; PSI 0,3%; PBB 0,3%; Garuda 0,3%; PKPI 0,0%; Gelora 0,0%; Partai Ummat 0,0%; dan lainnya 0,0%.
Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik Partai Perindo Heri Budianto mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan IPI pada periode sebelumnya, Perindo mengalami peningkatan.Menurutnya, survei IPI pada Februari 2022 elektabilitas Partai Perindo berada di bawah angka dua persen.
"Sekarang di angka 2,1 persen," kata Heri secara virtual, Selasa (26/4/2022).
Peningkatan tersebut, menurut Heri, juga terdapat pada lembaga-lembaga survei lainnya. Data mereka menunjukkan, Partai Perindo yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo perlahan mengalami peningkatan elektabilitas.
Dengan temuan tersebut, Heri menyatakan, apa yang dilakukan selama ini oleh kader-kader Perindo mulai menunjukkan hasil yang positif.
Namun, angka tersebut menurut Heri yang juga juru bicara Partai Perindo itu dirasa belum aman. Karena masih di bawah angka parliamentary threshold yang merupakan syarat minimal perolehan suara partai politik untuk diikutkan dalam penentuan kursi di DPR.
"Bagi kami ini bukanlah satu langkah untuk kami berpuas diri, tapi ini menjadi suatu motivasi bagi kami di Perindo untuk terus bergerak di masyarakat lalu kemudian pada saatnya kami dapat menembus parliamentary threshold," ucapnya.
Sementara itu berdasarkan survei Indikator, elektabilitas Perindo melampaui Partai Amanat Nasional (PAN). Pada jajak pendapat yang digelar pada pada 14-19 April 2022, Indikator memberikan pertanyaan kepada responden 'jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut?
Hasilnya, Partai Perindo berada di urutan 9 partai yang dipilih responden dengan 2,1%. Angka itu lebih tinggi dibanding PAN yang berada di urutan 10 dengan 1,1%. Partai selanjutnya yang di bawah Partai Perindo adalah Hanura 0,6%; Berkarya 0,3%; PSI 0,3%; PBB 0,3%; Garuda 0,3%; PKPI 0,0%; Gelora 0,0%; Partai Ummat 0,0%; dan lainnya 0,0%.
(mhd)
tulis komentar anda