Jokowi Minta Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal
Senin, 18 April 2022 - 18:38 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Karena dirinya memprediksi bakal ada kemacetan parah akibat mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri.
"Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Tentu saja menyesuaikan jadwal libur dari tempat bekerja," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).
Sebelumnya, Jokowi memprediksi bakal terjadi kemacetan parah akibat jumlah masyarakat yang yang ingin melakukan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri. Jokowi mengatakan dari survei kementerian perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik. "Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," jelasnya.
Jokowi pun mengajak masyarakat untuk menghindari mudik pada tanggal yang diperkirakan puncaknya yakni, 28 hingga 30 April 2022. "Oleh karena itu saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28,29 dan 30 April 2022," jelasnya.
Jokowi juga mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan beberapa antisipasi terkait kemacetan parah tersebut. Diantaranya aturan ganjil-genap dan larangan truk masuk jalan tol. "Dalam mengantisipasi itu pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah one way dan larangan truk masuk jalan tol," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada masyarakat yang hendak pulang ke kampung halamannya agar tetap selalu melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. "Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya memakai masker cuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
"Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Tentu saja menyesuaikan jadwal libur dari tempat bekerja," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).
Sebelumnya, Jokowi memprediksi bakal terjadi kemacetan parah akibat jumlah masyarakat yang yang ingin melakukan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri. Jokowi mengatakan dari survei kementerian perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik. "Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," jelasnya.
Jokowi pun mengajak masyarakat untuk menghindari mudik pada tanggal yang diperkirakan puncaknya yakni, 28 hingga 30 April 2022. "Oleh karena itu saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28,29 dan 30 April 2022," jelasnya.
Jokowi juga mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan beberapa antisipasi terkait kemacetan parah tersebut. Diantaranya aturan ganjil-genap dan larangan truk masuk jalan tol. "Dalam mengantisipasi itu pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah one way dan larangan truk masuk jalan tol," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada masyarakat yang hendak pulang ke kampung halamannya agar tetap selalu melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. "Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya memakai masker cuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
(cip)
tulis komentar anda