Ajak Pahami Al Quran Secara Utuh, Wapres: Agar Tak Ada Adu Domba dan Ujaran Kebencian
Rabu, 13 April 2022 - 16:18 WIB
Wapres KH Ma’ruf Amin mengajak umat Islam untuk memahami isi Al Quran secara utuh agar tak ada adu domba dan ujaran kebencian. Foto/SINDOnews.
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengajak umat Islam untuk memahami isi Al Quran secara utuh. Apalagi, Al Quran merupakan panduan atau manual book dari Allah SWT untuk menghadapi segala persoalan dan tantangan kehidupan.
“Al Quran jangan hanya menjadi jargon yang kehilangan makna. Umat Islam harus memahami isi Al Quran secara utuh. Dan untuk memahaminya dibutuhkan bimbingan dan tuntunan dari para ulama karena para ulama lah yang memiliki kemampuan untuk itu,” kata Wapres saat Pembukaan Pekan Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional ke-52 Tahun 2022 secara virtual, Rabu (13/4/2022).
Wapres mengatakan Al Quran juga mengajarkan kepada manusia tentang tata pergaulan antar manusia melalui sikap-sikap yang terpuji. Maka, dengan memahami isi Al Quran tidak akan ada lagi praktik adu domba hingga ujaran kebencian.
Baca Juga: Wapres Ingin Pameran Artefak Rasulullah SAW Digelar di Berbagai Daerah
“Oleh sebab itu jika sudah memahami Al Quran dengan benar dan mengamalkannya secara konsisten maka tidak akan ada lagi praktik-praktik adu domba, memproduksi dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian maupun praktik-praktik yang tidak baik lainnya karena hal itu adalah memang dilarang Al Quran,” tegas Wapres.
Baca Juga: Wapres Berharap Pandemi Covid-19 Segera Berakhir dan Jadi Endemi
Selain itu, Wapres meminta agar generasi para pencinta Al Quran harus dapat memberikan kontribusi bagi bangsa dan menghadirkan teladan yang baik atau Uswatun Hasanah bagi masyarakat sesuai dengan pesan-pesan luhur Al Quran termasuk menjaga persaudaraan dan persatuan.
“Karena persaudaraan dan persatuan itu akan membawa kemaslahatan bagi kehidupan bangsa yaitu prinsip satu sama lain menopang sebagai masing-masing satu bagian dengan bagian yang lain, saling menguatkan,” paparnya.
“Al Quran jangan hanya menjadi jargon yang kehilangan makna. Umat Islam harus memahami isi Al Quran secara utuh. Dan untuk memahaminya dibutuhkan bimbingan dan tuntunan dari para ulama karena para ulama lah yang memiliki kemampuan untuk itu,” kata Wapres saat Pembukaan Pekan Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional ke-52 Tahun 2022 secara virtual, Rabu (13/4/2022).
Wapres mengatakan Al Quran juga mengajarkan kepada manusia tentang tata pergaulan antar manusia melalui sikap-sikap yang terpuji. Maka, dengan memahami isi Al Quran tidak akan ada lagi praktik adu domba hingga ujaran kebencian.
Baca Juga: Wapres Ingin Pameran Artefak Rasulullah SAW Digelar di Berbagai Daerah
“Oleh sebab itu jika sudah memahami Al Quran dengan benar dan mengamalkannya secara konsisten maka tidak akan ada lagi praktik-praktik adu domba, memproduksi dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian maupun praktik-praktik yang tidak baik lainnya karena hal itu adalah memang dilarang Al Quran,” tegas Wapres.
Baca Juga: Wapres Berharap Pandemi Covid-19 Segera Berakhir dan Jadi Endemi
Selain itu, Wapres meminta agar generasi para pencinta Al Quran harus dapat memberikan kontribusi bagi bangsa dan menghadirkan teladan yang baik atau Uswatun Hasanah bagi masyarakat sesuai dengan pesan-pesan luhur Al Quran termasuk menjaga persaudaraan dan persatuan.
“Karena persaudaraan dan persatuan itu akan membawa kemaslahatan bagi kehidupan bangsa yaitu prinsip satu sama lain menopang sebagai masing-masing satu bagian dengan bagian yang lain, saling menguatkan,” paparnya.
(cip)
tulis komentar anda