DPR Ingatkan 200 Juta Data Kependudukan Terancam Hilang
Selasa, 12 April 2022 - 16:04 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim mengingatkan bahwa sekitar 200 juta data kependudukan yang tersimpan di Data Center Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terancam hilang. Penyebabnya, ratusan perangkat server di Data Center Dukcapil Kemendagri itu sudah tua.
"Tempat penyimpanan 200 juta data kependudukan yang dikelola oleh Data Center Dukcapil usianya sudah terlalu tua, aus, kedaluwarsa, dan sebagian spare part sudah discontinue," kata Luqman melalui keterangan kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
Kemudian, menurut informasi yang diterimanya, tidak ada pihak yang berani melakukan proses maintenance terhadap ratusan server tersebut. Sebab, kemungkinan rusaknya sudah sangat besar.
Baca juga: Persoalan Adminduk Jadi Fokus Kepala Dinas Dukcapil Makassar Baru
Dia menilai kondisi tersebut tidak boleh dianggap enteng. Baginya, apabila benar terjadi kerusakan yang dikhawatirkan, tidak menutup kemungkinan data kependudukan yang sudah diperbaharui dan dicek bertahun-tahun akan hilang sia-sia.
"Apabila ini dibiarkan maka bangsa kita akan mengalami kerugian cukup besar,"pungkasnya.
"Tempat penyimpanan 200 juta data kependudukan yang dikelola oleh Data Center Dukcapil usianya sudah terlalu tua, aus, kedaluwarsa, dan sebagian spare part sudah discontinue," kata Luqman melalui keterangan kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
Kemudian, menurut informasi yang diterimanya, tidak ada pihak yang berani melakukan proses maintenance terhadap ratusan server tersebut. Sebab, kemungkinan rusaknya sudah sangat besar.
Baca juga: Persoalan Adminduk Jadi Fokus Kepala Dinas Dukcapil Makassar Baru
Dia menilai kondisi tersebut tidak boleh dianggap enteng. Baginya, apabila benar terjadi kerusakan yang dikhawatirkan, tidak menutup kemungkinan data kependudukan yang sudah diperbaharui dan dicek bertahun-tahun akan hilang sia-sia.
"Apabila ini dibiarkan maka bangsa kita akan mengalami kerugian cukup besar,"pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda