Akun WhatsApp Ketum PB PMII Diretas, Kuat Dugaan Berkaitan Aksi Gerakan Mahasiswa
Minggu, 10 April 2022 - 05:36 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII ) Muhammad Abdullah Syukri mengkonfirmasi kehilangan kontrol atas nomor handphone sekaligus WhatsApp pribadinya. Sejak Sabtu 9 April 2022 malam, nomor HP dan Whatsapp milik Abe begitu dia sapa, telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kuat dugaan, peretasan WhatsApp miliknya berkaitan dengan gerakan aksi mahasiswa yang merespons isu-isu terkini.
Sekedar informasi, PMII meruapakan salah satu basis mahasiswa terbesar di Indonesia yang aktif dalam merespons persoalan sosial maupun kenegaraan. Pria yang akrab disapa Abe tersebut mengumumkan peretasan tersebut melalui unggahan sosial media miliknya.
“Nomor HP/WhatsApp saya malam ini diretas/dibajak. Hati-hati jika ada yang menghubungi mengatasnamakan say (Muhammad Abdullah Syukri),” tulis Abe dalam Instagram storynya.
Tidak lama kemudian, lulusan Jerman tersebut juga menyampaikan telah ada sejumlah orang yang sudah dihubungi dan mengatasnamakan dirinya. Baca juga: BEM SI Mengaku Telepon Genggam Koordinator Pusat dan Anggota Diretas
“Contoh WhatsApp saya yang diretas/disalahgunakan. Nomor saya digandakan/dikloning dengan foto dan nama saya,” imbuhnya.
Kuat dugaan, peretasan WhatsApp miliknya berkaitan dengan gerakan aksi mahasiswa yang merespons isu-isu terkini.
Sekedar informasi, PMII meruapakan salah satu basis mahasiswa terbesar di Indonesia yang aktif dalam merespons persoalan sosial maupun kenegaraan. Pria yang akrab disapa Abe tersebut mengumumkan peretasan tersebut melalui unggahan sosial media miliknya.
“Nomor HP/WhatsApp saya malam ini diretas/dibajak. Hati-hati jika ada yang menghubungi mengatasnamakan say (Muhammad Abdullah Syukri),” tulis Abe dalam Instagram storynya.
Tidak lama kemudian, lulusan Jerman tersebut juga menyampaikan telah ada sejumlah orang yang sudah dihubungi dan mengatasnamakan dirinya. Baca juga: BEM SI Mengaku Telepon Genggam Koordinator Pusat dan Anggota Diretas
“Contoh WhatsApp saya yang diretas/disalahgunakan. Nomor saya digandakan/dikloning dengan foto dan nama saya,” imbuhnya.
(kri)
tulis komentar anda