Gelombang Protes Tunda Pemilu Makin Muncul, Perindo: Jangan Dianggap Remeh

Selasa, 29 Maret 2022 - 00:25 WIB
Wakil Ketua Umum DPP Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah.Foto/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Perindo , Ferry Kurnia Rizkiyansyah meminta kepada pemerintah dan publik untuk tidak meremehkan gelombang aksi unjuk rasa tolak penundaan pemilu. Hal ini disampaikan Ferry setelah adanya gerakan protes ke jalan yang dilakukan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum RI mengatakan, gerakan protes saat ini masih terkonsolidasi. Ferry memandang saat ini baru tampak gerakan demokrasi yang muncul di permukaan, tetapi jangan untuk dianggap remeh.

"Saat ini, gerakan protes tunda pemilu tersebut masih dalam bentuk yang tersalurkan dengan aman. Tetapi, jika ekskalasi ini dengan masifnya, lama kelamaan gelombang ini juga akan berpotensi mencederai proses demokrasi yang ada," kata Ferry dalam tayangan langsung PrimeTime iNews pada Senin (28/3/2022).



Ferry menyampaikan meski wacana tunda pemilu ini masih bersifat isu, tetapi publik masih memiliki pengalaman yang traumatis. Selain itu, dia memandang publik juga sudah menyampaikan keberatan atas penundaan pemilu melalui survei dan berlandaskan adanya Undang-Undang Pemilu yang sudah ada.

"Jika ini terus dibiarkan gerakan protes tersebut dapat menjadi bola salju, tersebar secara sporadis dan jangan dianggap remeh. Ini patut menjadi pertimbangan pemerintah," tutur Ferry.

Sebelumnya, Ferry Kurnia Rizkiyansyah menegaskan, Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak. Hal tersebut kata Ferry Kurnia penting untuk meminimalisasi wacana penundaan Pemilu 2024 atau pun perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode yang digaungkan kelompok elite tertentu.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More