Politikus Muda Gerindra Sebut Arief Poyuono Ngaco soal PKI
Rabu, 17 Juni 2020 - 14:55 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono terus dikritik internal partainya pasca tanda pagar atau hashtag #tenggelamkangerindra trending di media sosial Twitter sejak Selasa (15/6/2020) kemarin. Kali ini, kritikan disampaikan politikus Partai Gerindra, Kawendra Lukistian.
"Bang Arief Puyuono kalau mau jilat-jilat Pak Jokowi enggak usah segitunya juga lah," kata Kawendra Lukistian kepada SINDOnews, Rabu (17/6/2020).
Kawendra mengatakan, berbagai pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah luka bangsa yang mendalam dan sulit disembuhkan. "Bang Arief seharusnya lebih peka dengan yang dirasakan rakyat," katanya.( )
Kawendra mengatakan, wajar kalau rakyat khawatir dengan kebangkitan PKI. Terlebih, lanjut dia, muncul kisruh Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) baru-baru ini.
"Jadi tidak usah ditampikkan kalau ada kekhawatiran rakyat. Sebagai kader muda Gerindra , saya sangat menyesalkan pernyataan Bang Arief yang ngaco itu! Dan saya kader-kader Gerindra lainnya juga kecewa dengan statement ngaco Bang Arief," katanya.
Adapun tanda pagar (tagar) itu muncul menyusul beredarnya video rekaman pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono di Twitter. Dalam video itu, Arief yang berbincang dengan seseorang menyatakan isu PKI sengaja diembuskan oleh "kadrun-kadrun".(Baca Juga: Sebut 22 Mei Ultah PKI, Warga Cirebon Ditangkap Mabes Polri)
"Bang Arief Puyuono kalau mau jilat-jilat Pak Jokowi enggak usah segitunya juga lah," kata Kawendra Lukistian kepada SINDOnews, Rabu (17/6/2020).
Kawendra mengatakan, berbagai pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah luka bangsa yang mendalam dan sulit disembuhkan. "Bang Arief seharusnya lebih peka dengan yang dirasakan rakyat," katanya.( )
Kawendra mengatakan, wajar kalau rakyat khawatir dengan kebangkitan PKI. Terlebih, lanjut dia, muncul kisruh Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) baru-baru ini.
"Jadi tidak usah ditampikkan kalau ada kekhawatiran rakyat. Sebagai kader muda Gerindra , saya sangat menyesalkan pernyataan Bang Arief yang ngaco itu! Dan saya kader-kader Gerindra lainnya juga kecewa dengan statement ngaco Bang Arief," katanya.
Adapun tanda pagar (tagar) itu muncul menyusul beredarnya video rekaman pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono di Twitter. Dalam video itu, Arief yang berbincang dengan seseorang menyatakan isu PKI sengaja diembuskan oleh "kadrun-kadrun".(Baca Juga: Sebut 22 Mei Ultah PKI, Warga Cirebon Ditangkap Mabes Polri)
(abd)
tulis komentar anda