Jokowi Bilang Stunting Menurun, Megawati Tak Puas
Kamis, 17 Maret 2022 - 19:43 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku tidak puas dengan pernyataan Presiden Jokowi mengenai angka stunting di Indonesia yang menurun. Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku tidak puas dengan pernyataan Presiden Jokowi mengenai angka stunting di Indonesia yang menurun. Megawati menginginkan seharusnya tidak ada stunting di Indonesia.
“Aku tak ngomong terus terang didengerin atau enggak, tapi saya sudah ngomong ini (stunting). Kalau ini persoalan tidak diselesaikan bahwa Pak Jokowi bilang stunting sudah mulai ada penurunan, buat saya, saya tidak puas stunting harusnya tidak ada di Republik ini dengan anemia, titik,” kata Megawati dalam webinar bertajuk Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia, Kamis (17/3/2022).
Menurut Megawati, penghapusan stunting dari Tanah Air bisa dilakukan. Tapi, mustahil juga akan terwujud jika tidak ada niatan untuk itu. Sehingga, perlu keyakinan yang kuat serta penanaman pengetahuan ke masyarakat demi terwujudnya Indonesia Emas bebas stunting.
“Saya kalau pidato gini, saya gampang aja saya enggak punya beban kok. Di-bully (dirundung) sudah, mau diapakan lagi? Karena bukan apa, ini demi Nusa Bangsa kita loh,” ujar Presiden ke-5 RI ini.
Apalagi, kata Megawati, para pejuang kemerdekaan pada zaman dahulu telah berjuang mempertaruhkan nyawa untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Lantas, apakah bangsa Indonesia yang sudah merdeka ini akan diam begitu saja.
“Para pejuang mati-matian buat Republik ini kita yang sudah ada di dalam sebuah Negara merdeka masih aja magrok (diam saja) kalau orang Jawa bilang,” tutur Mega.
Ibu kandung Puan Maharani ini menegaskan, perlu niat dan ketegasan dari setiap masyarakat khususnya kaum perempuan dalam mewujudkan Indonesia bebas stunting. Ia pun meminta ketegasan pemerintah dalam mengambil kebijakan penghapusan stunting di Tanah Air.
“Enggak ada yang namanya saya bilang maju-mundur, maju-mundur. Arep nang endi toh? (mau kemana sih?), kan ini sudah disusun perundangannya sudah ada, apalagi coba, tolong apa lagi,” pungkas Mega.
“Aku tak ngomong terus terang didengerin atau enggak, tapi saya sudah ngomong ini (stunting). Kalau ini persoalan tidak diselesaikan bahwa Pak Jokowi bilang stunting sudah mulai ada penurunan, buat saya, saya tidak puas stunting harusnya tidak ada di Republik ini dengan anemia, titik,” kata Megawati dalam webinar bertajuk Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia, Kamis (17/3/2022).
Menurut Megawati, penghapusan stunting dari Tanah Air bisa dilakukan. Tapi, mustahil juga akan terwujud jika tidak ada niatan untuk itu. Sehingga, perlu keyakinan yang kuat serta penanaman pengetahuan ke masyarakat demi terwujudnya Indonesia Emas bebas stunting.
“Saya kalau pidato gini, saya gampang aja saya enggak punya beban kok. Di-bully (dirundung) sudah, mau diapakan lagi? Karena bukan apa, ini demi Nusa Bangsa kita loh,” ujar Presiden ke-5 RI ini.
Apalagi, kata Megawati, para pejuang kemerdekaan pada zaman dahulu telah berjuang mempertaruhkan nyawa untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Lantas, apakah bangsa Indonesia yang sudah merdeka ini akan diam begitu saja.
“Para pejuang mati-matian buat Republik ini kita yang sudah ada di dalam sebuah Negara merdeka masih aja magrok (diam saja) kalau orang Jawa bilang,” tutur Mega.
Ibu kandung Puan Maharani ini menegaskan, perlu niat dan ketegasan dari setiap masyarakat khususnya kaum perempuan dalam mewujudkan Indonesia bebas stunting. Ia pun meminta ketegasan pemerintah dalam mengambil kebijakan penghapusan stunting di Tanah Air.
“Enggak ada yang namanya saya bilang maju-mundur, maju-mundur. Arep nang endi toh? (mau kemana sih?), kan ini sudah disusun perundangannya sudah ada, apalagi coba, tolong apa lagi,” pungkas Mega.
(rca)
tulis komentar anda