Jokowi Minta Otorita Rekrut Orang Daerah dalam Pembangunan IKN
Kamis, 10 Maret 2022 - 20:36 WIB
Presiden Jokowi berharap kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe dapat merekrut orang daerah dalam pembangunan IKN. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe dapat merekrut orang daerah dalam pembangunan IKN.
"Saya harapkan nanti otorita juga bisa untuk deputinya merekrut orang daerah sehingga keterlibatan masyarakat di daerah betul-betul kita libatkan," ujar Jokowi dalam arahannya saat Rapat Terbatas IKN yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/3/2022).
Jokowi juga meminta Bambang dan Dhony untuk dapat menjaga serta menjalin komunikasi ke berbagai elemen khususnya masyarakat mengenai pembangunan dan pemindahan ibu kota
"Jadi tolong yang disampaikan urusan pemerataan, PDB ekonomi, urusan ketimpangan wilayah antara Jawa dan luar Jawa, urusan mengenai padatnya populasi di Jawa yaitu 56% penduduk indonesia ada di Jawa, PDB ekonomi 58% di Jawa," jelasnya.
Jokowi juga menegaskan pihaknya tidak akan mengabaikan DKI Jakarta meski saat ini fokusnya pada pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Ini juga disampaikan bahwa Jakarta pun akan kita perbaiki bukan ditinggalkan jangan ada sebuah persepsi itu. Saya rasa itu sebagai pengantar yang ingin saya sampaikan," ungkapnya.
"Saya harapkan nanti otorita juga bisa untuk deputinya merekrut orang daerah sehingga keterlibatan masyarakat di daerah betul-betul kita libatkan," ujar Jokowi dalam arahannya saat Rapat Terbatas IKN yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/3/2022).
Jokowi juga meminta Bambang dan Dhony untuk dapat menjaga serta menjalin komunikasi ke berbagai elemen khususnya masyarakat mengenai pembangunan dan pemindahan ibu kota
"Jadi tolong yang disampaikan urusan pemerataan, PDB ekonomi, urusan ketimpangan wilayah antara Jawa dan luar Jawa, urusan mengenai padatnya populasi di Jawa yaitu 56% penduduk indonesia ada di Jawa, PDB ekonomi 58% di Jawa," jelasnya.
Jokowi juga menegaskan pihaknya tidak akan mengabaikan DKI Jakarta meski saat ini fokusnya pada pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Ini juga disampaikan bahwa Jakarta pun akan kita perbaiki bukan ditinggalkan jangan ada sebuah persepsi itu. Saya rasa itu sebagai pengantar yang ingin saya sampaikan," ungkapnya.
(cip)
tulis komentar anda