Fahri Hamzah Sebut Jokowi Masih Punya Kesempatan Akhiri Jabatan dengan Baik
Jum'at, 04 Maret 2022 - 07:57 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sikap publik secara tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Hal ini direspons Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah .
Akan tetapi kata dia, apabila Jokowi justru mendengar mereka-mereka yang menganggap seolah kepuasan publik ini menjadi alasan untuk boleh memperpanjang masa jabatan, tentu ini awal dari masa depan buruk bagi seorang Presiden.
"Itu saya perlu ditegaskan, supaya jangan sampai orang-orang di sekitar Presiden menjerumuskan Presiden ke dalam lubang yang deritanya akan ditanggung presiden dan keluarganya selama-lamanya," ujarnya.
Sebelumnya, hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, mayoritas masyarakat tidak setuju dengan penundaan Pemilu 2024. Masyarakat ingin Pemilu tetap digelar sesuai jadwal yakni tahun 2024.
Akan tetapi kata dia, apabila Jokowi justru mendengar mereka-mereka yang menganggap seolah kepuasan publik ini menjadi alasan untuk boleh memperpanjang masa jabatan, tentu ini awal dari masa depan buruk bagi seorang Presiden.
"Itu saya perlu ditegaskan, supaya jangan sampai orang-orang di sekitar Presiden menjerumuskan Presiden ke dalam lubang yang deritanya akan ditanggung presiden dan keluarganya selama-lamanya," ujarnya.
Sebelumnya, hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, mayoritas masyarakat tidak setuju dengan penundaan Pemilu 2024. Masyarakat ingin Pemilu tetap digelar sesuai jadwal yakni tahun 2024.
(maf)
tulis komentar anda