Airlangga: Indonesia Gunakan Presidensi G20 Perjuangkan Aspirasi Negara Berkembang

Rabu, 16 Februari 2022 - 17:03 WIB
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyambut baik penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah dalam forum internasional Presidensi G20 di Bali pada November 2022. Foto/MNC Media
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyambut baik penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah dalam forum internasional Presidensi G20 di Bali pada November 2022.

Presidensi G20 pun bakal menjadi momentum yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab, Indonesia dipercaya menerima tongkat kepemimpinan Presidensi G20 yang sebelumnya dipegang Italia.

Dengan dipegangnya tongkat Presidensi G20 oleh Indonesia diharapkan memperkaya wawasan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Indonesia merupakan negara besar yang keberadaannya diperhitungkan oleh negara-negara lain di dunia baik aspek geo ekonomi, serta geo politik.



"Indonesia akan menggunakan Presidensi G20 untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang sehingga dapat tercipta tata kelola dunia yang lebih adil utamanya untuk memperkuat solidaritas dunia guna mengatasi ancaman iklim dan pembangunan berkelanjutan," ujar Airlangga dalam diskusi online Urban G20: Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia, Rabu (16/2/2022).

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi besar bagi pemulihan ekonomi global dengan partisipasi aktif membangun tata kelola yang baik, sehat, adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

"Oleh karena itu, Presidensi G20 mengusung tema recover together, recover stronger. Presidensi G20 diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatanan dunia bukan hanya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bersama namun menjamin keberlanjutan kehidupan di masa yang akan datang," lanjutnya.

Airlangga memaparkan fokus dari Presidensi G20 adalah penguatan sistem multilateralism dan kemitraan global yang efektif. Tujuannya untuk memastikan dunia tetap terbuka adil dan saling menguntungkan.

"Serta menjamin tidak ada satupun yang tertinggal khususnya kelompok miskin dan rentan," tuturnya.

Dalam acara ini turut hadir sejumlah Urban20 Co-Chair yang merupakan Engagement Groups dalam Presidensi G20, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain itu juga ada CEO Sintesa Group sebagai B20 Chair, Shinta Widjaja Kamdani. Kemudian Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan, Surya Dharma. Kegiatan ini pun dipandu Founder dan Chairman, Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More