Pemerintah Minta Pemda yang Cakupan Vaksinasinya Rendah Segera Penuhi Target
Selasa, 15 Februari 2022 - 21:15 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini 80 per 100 orang di Indonesia telah divaksinasi Covid-19 dosis satu. Menurutnya, vaksinasi penuh menjadi suatu keharusan di tengah lonjakan kasus Covid-19 saat ini.
"Namun untuk memberikan perlindungan optimal terutama di masa tren kenaikan kasus yang sedang tinggi, menjadi suatu keharusan bagi orang yang telah divaksinasi secara penuh," tambahnya.
Untuk itu tegas Wiku, seluruh elemen masyarakat harus bergotong-royong memanfaatkan dengan baik pasokan vaksin. Wiku pun meminta daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah seperti di Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Barat untuk segera memenuhi target capaian vaksinasi.
"Mohon bagi pemerintah daerah khususnya yang masih rendah cakupan vaksinasinya seperti Provinsi Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Barat untuk segera memenuhi target capaian vaksinasi setiap dosisnya," jelas Wiku.
Sedangkan masyarakat kata Wiku, dapat berkontribusi dengan segera datang ke sentra vaksinasi terdekat. "Jangan sampai bantuan yang telah terdistribusikan ke daerah-daerah tidak terpakai, termasuk karena telah kedaluwarsa," tuturnya.
"Namun untuk memberikan perlindungan optimal terutama di masa tren kenaikan kasus yang sedang tinggi, menjadi suatu keharusan bagi orang yang telah divaksinasi secara penuh," tambahnya.
Untuk itu tegas Wiku, seluruh elemen masyarakat harus bergotong-royong memanfaatkan dengan baik pasokan vaksin. Wiku pun meminta daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah seperti di Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Barat untuk segera memenuhi target capaian vaksinasi.
"Mohon bagi pemerintah daerah khususnya yang masih rendah cakupan vaksinasinya seperti Provinsi Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Barat untuk segera memenuhi target capaian vaksinasi setiap dosisnya," jelas Wiku.
Sedangkan masyarakat kata Wiku, dapat berkontribusi dengan segera datang ke sentra vaksinasi terdekat. "Jangan sampai bantuan yang telah terdistribusikan ke daerah-daerah tidak terpakai, termasuk karena telah kedaluwarsa," tuturnya.
(maf)
tulis komentar anda