Liza Thohir Apresiasi Gelaran Adiwastra Nusantara 2022

Kamis, 10 Februari 2022 - 11:43 WIB
Istri Menteri BUMN Erick Thohir, Liza Thohir mengapresiasi penyelenggaraan pameran Kain Adati dalam gelaran Adiwastra Nusantara ke-15, mulai 9-13 Februari 2022. FOTO/IST
JAKARTA - Istri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Liza Thohir mengapresiasi penyelenggaraan pameran Kain Adati dalam gelaran Adiwastra Nusantara ke-15, mulai 9 hingga 13 Februari 2022. Perempuan yang akrab disapa Liza itu mengaku kagum dengan kegigihan para pegiat wastra atau kain tradisional yang tetap berkarya di tengah pandemi.

"Semangat para pegiat wastra dan UMKM ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap semangat dalam berkarya di masa pandemi," kata Liza saat menghadiri pembukaan pameran Kain Adati dalam gelaran Adiwastra Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (10/2/2022).

Liza mengatakan pameran kain tradisional terbesar sejak 2008 merupakan sebuah etalase dalam menampilkan karya kain tradisional bangsa dan juga menjadi medium antarperajin dalam bertukar pikiran tentang industri wastra. Liza menyebut wastra adati merupakan budaya luhur bangsa yang secara turun temurun menjadi tradisi. "Keindahan bangsa lewat wastra jangan sampai hilang hanya karena perkembangan zaman," kata Liza.

Liza bersyukur mulai banyak generasi muda yang menggeluti sektor ini. Bagi Liza, regenerasi menjadi hal yang penting dalam menjaga kelestarian kebudayaan bangsa. Liza berharap para pegiat wastra juga terus mengembangkan inovasi dan kreasi agar produk wastra Indonesia bisa berkiprah di kancah dunia.

"Dengan kolaborasi dan inovasi, saya yakin sektor ini akan menjadi industri yang memilii kontribusi lebih besar bagi perekonomian bangsa," kata Liza.



Ketua Pelaksana Adiwastra Nusantara, Edith Ratna Soerjosoejarso atau Edith Ratna, mengatakan pameran tahun ini diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri atas UKM dan pengrajin wastra. Edith menyampaikan pameran yang mengusung tema "Citra Keberagaman Nusantara" tak hanya didatangi generasi tua, melainkan juga para milenial.

"Kita tahu kerajinan dengan budaya itu hal yang tidak bisa dipisahkan," ujar Edith.

Baca juga: Pemprov Sulsel Dorong Pengembangan Kejayaan Kain Sutera di Wajo

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More